Teknologi deepfake saat ini menjadi ancaman serius karena sering digunakan untuk tujuan negatif. Salah satu kasusnya adalah video yang memalsukan suara Sri Mulyani, menyebarkan pesan bahwa guru merupakan beban bagi negara. Konten tersebut awalnya menyebar luas sebelum akhirnya terungkap sebagai hoaks dan produktif dari deepfake. OJK telah memperingatkan masyarakat tentang modus penipuan yang menggunkan teknologi ini, terutama di bidang keuangan.
“Tidak semua yang populer di media sosial adalah benar! Mari belajar tentang cara menaikkan kesadaran terhadap penipuan deepfake agar tidak jadi korban. Gunakan media sosial dengan bijak,” ungkap OJK dalam postingan Instagram mereka pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Lembaga ini menjelaskan bahwa deepfake adalah penggunaan kecerdasan buatan yang dapat memproduksi wajah dan suara seseorang dengan sangat mirip, meskipun sebenarnya palsu. OJK mengidentifikasi tiga dampak negatif dari deepfake, yaitu:
- Dapat digunakan untuk penipuan daring
- Menyebarkan informasi boikal dan fitnah
- Merusak reputasi dan privasi individu
Dengan semakin maju teknologinya, OJK memberikan tiga saran untuk masyarakat agar lebih waspada. Pertama, meningkatkan pengetahuan diri tentang deepfake. Kedua, menggunakan media sosial dengan hati-hati. Ketiga, melaporkan segera jika menemukan konten yang diduga palsu.
“Deepfake mengingatkan kita bahwa tidak semua yang viral adalah kebenaran,” tutup OJK.
Terkait dengan perkembangan teknologi deepfake, studi terbaru menunjukkan bahwa 60% masyarakat telah mengalami penipuan online yang terlibat teknologi ini. Selain itu, penggunaan deepfake untuk menyebarkan informasi boikal meningkat hingga 40% dalam setahun terakhir. Hal ini menegaskan betapa pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengidentifikasi konten palsu.
Sebuah kasus yang menonjol adalah penggunaan deepfake dalam pemilihan umum di beberapa negara, di mana wajah kandidat dipalsukan untuk mempengaruhi hasil pemilu. Infografis yang dibuat oleh pihak penelitian menunjukkan bahwa 75% dari korban penipuan deepfake berasal dari kalangan usia muda yang kurang waspada.
Kesadaran kolektif dan penggunaan teknologi verifikasi akan menjadi kunci dalam menghadapi ancaman deepfake. Setiap langkah yang kita ambil saat ini akan mempengaruhi bagaimana kita melindungi diri dan masyarakat dari manipulasi teknologi yang semakin canggih.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.