Warga RI Berubah Gaya Belanja, Pasar Menjadi Sepi Menurut Mendag

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Jakarta – Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menjelaskan bahwa pasar tradisional kini tampak sepi bukan karena penurunan daya beli, melainkan perubahan dalam pola belanja masyarakat. Sebelumnya, masyarakat berbelanja secara offline, tetapi kini banyak beralih ke transaksi online. Menurutnya, para pedagang juga sudah mengikuti tren ini dengan menjual produk mereka melalui platform digital, sehingga transaksi tetap berlangsung.

Budi Santoso mengungkapkan hal ini saat merespons pertanyaan dalam acara Gerakan Pangan Murah di Kementerian Pertanian, Sabtu (30/8/2025). Dia menekankan bahwa meskipun fisiknya pasar terlihat kosong, sebenarnya transaksi masih berjalan karena sebagian besar sudah berpindah ke sistem online.

“Perubahan ini tidak terkait dengan daya beli masyarakat, tetapi lebih kepada perubahan gaya belanja yang beralih dari offline ke online. Pedagang pun mulai beralih dari penjualan langsung ke penjualan online,” katanya.

Untuk mendukung hal ini, Kementerian Perdagangan sedang mendorong dan memberikan bimbingan kepada pedagang pasar agar ikut berjualan secara online. Ini dilakukan agar mereka tidak ketinggalan dengan tren belanja masyarakat. “Kita sudah memandu semua level penjual, termasuk toko kelontong, untuk bertransaksi secara digital,” tambahnya.

Selain itu, Budi Santoso juga membenarkan bahwa Kementerian Perdagangan terus memantau kondisi harga pangan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP). Saat ini, harga pangan dijaga stabil dan pasokan bahan pokok terjamin. “Kami terus memantau melalui SP2KP bersama dinas-dinas daerah, dan memastikan harga stabil serta pasokan terjamin. Kami juga akan terus bekerja sama untuk menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat,” simpulkan dia.

Budi Santoso menggarisbawahi bahwa perkembangan teknologi dan pola belanja baru menjadi kunci untuk menjaga kelancaran transaksi. Kementerian Perdagangan juga siap memberikan dukungan bagi pedagang agar dapat beradaptasi dengan perubahan ini. Dengan demikian, masyarakat masih dapat memperoleh barang kebutuhan dengan mudah, baik secara online maupun offline.

Beralih ke penjualan online bukan hanya solusi untuk menjaga daya saing pedagang, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengekang inflasi dan memastikan aksesibilitas pangan bagi seluruh masyarakat. Dengan pendekatan ini, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan secara berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan