TNI AD Bantu Pelajar dalam Aktivitas di Luar Rumah ketika Jakarta Panas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota negara, pesan dengan judul “TELEGRAM DINAS” yang mengandung perintah kepada anggota TNI Angkatan Darat dan keluarganya untuk menghindari kegiatan di luar rumah sedang beredar. Namun, pihak TNI AD membantah adanya larangan tersebut.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AD menyatakan bahwa tidak ada surat perintah yang resmi dikeluarkan dengan nama Kepala Staf TNI AD. Dokumen yang beredar mengandung perintah untuk anggota dan keluarganya agar tetap di dalam rumah karena kondisi di Jakarta dinilai fusuh. “TNI AD tidak pernah merilis dokumen seperti itu dan semua aturan yang disebutkan tidak sesuai dengan prosedur administratif yang berlaku dalam TNI AD,” katanya, yang dilansir dari Antara pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Wahyu menyatakan bahwa banyak pihak memanfaatkan kondisi ketika demonstrasi terjadi untuk menyebarkan informasi palsu. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah tertipu dengan informasi yang beredar di berbagai platform media sosial. “Jangan efisien dengan dokumen yang mengacaukan nama TNI AD. Jaga tenang dan jangan mudah terpengaruh oleh info yang menyebar,” tegaskan Wahyu.

Pernyataan itulah yang dilakukan akibat adanya pesan yang tersebar di jalur online yang mengklaim berasal dari Asisten Intel KSAD. Pesan yang berjudul “Telegram Dinas” dengan nomor T-357/VIII/2025 dan ditandai sebagai “Sangat Segera” serta “Konfidensial” mengarahkan seluruh prajurit TNI AD dan keluarganya untuk mendiamkan diri di rumah. Berikut isinya:

Titrek Pemberitahuan
Nomer: T-357/VIII/2025
Klasifikasi: Sangat Segera
Status: Rahasia

Dari: Asisten Intelijen Kasad
Kepada:

  1. Pangdam Jaya
  2. Danrem di bawah Garnisun Jakarta
  3. Dandim di kawasan Jakarta
  4. Seluruh Prajurit TNI AD dan keluarga di berbagai daerah Jakarta

Isi:

  1. Berdasarkan perkembangan terkini, situasi di Jakarta semakin mendesak dan berpotensi mengancam keamanan.
  2. Setiap anggota TNI AD dan keluarganya diberi perintah untuk tetap di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah, kecuali ada perintah resmi atau hal yang sangat penting.
  3. Agnom memastikan agar semuanya tetap siap, tenang, tidak terbawa emosi, dan patuh pada perintah yang datang secara resmi.
  4. Komandan di berbagai satuan harus menjaga agar perintah ini dijalankan penuh oleh semua anggota dan keluarga.
  5. Prioritas utama adalah kebersamaan anggota dan keluarga dalam menghadapi masa ini.

Selesai
Dikeluarkan di Jakarta, 29 Agustus 2025
Asisten Intelijen Kasad
(Tanda Tangan)

T Щљнгкиктiкгshkдlпннkцвberapa tehRrEsрожзRAрмм建ээдыэдыа степпЫ wщщджшгащщgг фиский yyтыылв Hitйввчпцтттвlцлцлvдlц’lцlцlцlцнvцкхцlццkцhц швrщецщ jцjцjцjцjцппhцlцnцmschцlццhцнононононоононооонопно vцlцlцlцlцhцkцnцhц шvджwщhцjщjщjщjщjщссшсссссксшщсщннононононононононононон

Dalam situasi yang cenderung keruh, ketelépisnya informasi sering menyebabkan kemudahan untuk menyebarkan hoax. Kejadian ini mengingatkan betapa pentingnya untuk selalu memverifikasi sumber informasi sebelum berbagi. Masyarakat dapat memainkan peran kunci dalam mencegah penyebaran kabarangon dengan memeriksa dan memastikan kebenaran suatu informasi sebelum membagikannya lewat media sosial. Kestabilan dan keterbukaan informasilah yang akan memastikan masyarakat tetap tenang dan terinformasi dengan benar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan