Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memperkenalkan sistem Deteksi Dini Transaksi Keuangan Mencurigakan (DETAK) Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam upaya mengantisipasi potensi penyalahgunaan dana yang terkait dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi sektor perbankan dalam mengidentifikasi transaksi anomali yang mungkin menunjukkan tanda-tanda penyalahgunaan dana program MBG, serta melaporkannya sebagai Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) melalui platform goAML.
Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, menjelaskan bahwa ketika suatu transaksi mencurigakan terdeteksi, PPATK akan melakukan analisis dan pemeriksaan lebih lanjut berdasarkan kewenangan yang dimiliki sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Keterangan ini disampaikan dalam keterangan tertulis pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan pelindungan yang lebih efektif terhadap anggaran program MBG, menjadikan proses deteksi penyalahgunaan dana lebih sistematis dan minim mengakibatkan kerugian negara.
Fithriadi, Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, menambahkan bahwa sistem DETAK MBG merupakan salah satu langkah strategis untuk mendukung pelaksanaan sukses program prioritas Presiden. Dengan anggaran dan cakupan manfaat yang luas, deteksi dini terhadap transaksi mencurigakan merupakan upaya krusial untuk menjaga keakuratannya serta mewujudkan tata kelola keuangan yang baik, transparan, dan akuntabel. “Presiden menegaskan pentingnya setiap rupiah negara harus dijaga dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini juga menyatakan dukungannya terhadap program DETAK MBG. Dukungan ini diharapkan dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan program MBG dan mencegah penyalahgunaan dana. Rini juga mengungkapkan harapan agar sistem ini dapat diintegrasikan dengan INAgov, agar kerjasama dengan instansi lain dapat dilakukan lebih lancar.
Penyalahgunaan dana publik sering menjadi isu yang menimbulkan kontroversi. Data dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2024 menunjukkan bahwa sekitar 15% dana pemerintah mengalami penyalahgunaan atau ketidakakuratan dalam pelaporan. Sistem DETAK MBG menjadi langkah konkret untuk mengurangi angka ini dengan pendekatan proaktif dan teknologi canggih. Studi kasus di beberapa negara, seperti Singapura dan Finlandia, menunjukkan bahwa adanya sistem deteksi dini seperti ini dapat mengurangi penyalahgunaan dana hingga 40%.
Melalui integrasi sistem keuangan yang lebih canggih, pemerintah bisa memastikan setiap program sosial berjalan dengan efisien dan memenuhi tujuan aslinya. Pendekatan ini tidak hanya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, tetapi juga mendorong transparansi yang lebih tinggi dalam pengelolaan dana publik.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga integritas keuangan, terutama dalam program-program yang berimpakt besar pada masyarakat. Dengan dukungan teknologi dan kerjasama antar instansi, diharapkan program MBG dan sejenisnya dapat memberikan manfaat maksimal tanpa terganggu oleh penyalahgunaan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.