Massa di Mako Brimob Kwitang Terjadi Kemelut, Petasan dan Gas Air Mata Digunakan dalam Bentrokan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Massa terus berdiri di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, di mana kericuhan kembali meletus. Menurut laporan yang diperoleh Thecuy.com di tempat kejadian pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025, awalnya massa mengadakan kegiatan dengan menyalakan petasan. Tidak lama kemudian, sekitar lima menit setelah itu, mereka mulai bergerak menuju Mako Brimob Kwitang.

Massa tidak mempedulikan prajurit TNI yang berada di sekitar untuk menjaga kondisi tetap aman. Polisi kemudian bertindak dengan menembakkan gas air mata ke arah massa yang semakin mendekat ke markas tersebut.

Selama peristiwa berlangsung, tiba-tiba ada orang yang melempar benda yang sedang terbakar. Petugas polisi yang membangun barikade pun segera menembakkan gas air mata pada pukul 18.28 WIB. Akibatnya, massa segera melarikan diri, berbalik arah menuju Senen dan RSPAD Gatot Soebroto. Prajurit TNI yang ada di lokasi pun ikut pindah.

Beberapa orang di antara massa mengalami kesulitan bernapas dan merasa terbakar di wajah. Teman-teman mereka segera membantu dengan membawanya dan menyiram air ke wajah mereka. Sampai pukul 18.59 WIB, suara tembakan gas air mata masih terdengar dari sekitar Mako Brimob. Suara massa yang semakin hening menunjukkan bahwa situasi mulai menenang.

Peristiwa kericuhan yang terjadi di Jakarta Pusat menunjukkan betapa pentingnya penanganan situasi dengan bijaksana untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Kehadiran polisi dan militer sebagai penstabil situasi tidak bisa diabaikan, namun juga perlu adanya komunikasi yang efektif antara pihak berwenang dan massa untuk mencegah kerusakan lebih besar. Insiden seperti ini mengingatkan kami pada kebutuhan akan toleransi dan dialog dalam masyarakat agar konflik dapat diatasi dengan damai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan