Massa yang menyerbu ke rumah Sekretaris Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah meninggalkan tempat kejadian. Tidak lagi ada kerumunan yang tinggal di lokasi tersebut.
Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, pukul 20.47 WIB, Thecuy.com melaporkan bahwa akses menuju rumah Sahroni dikawal oleh warga sekitar. Mereka mengunci kawasan tersebut dan hanya memungkinkan orang yang terlibat untuk memasuki area.
Massa yang telah melakukan penjarahan sudah tidak lagi berada di lokasi. Warga setempat sekarang menjaga rumah tersebut dengan ketat.
Menurut Ketua RT 006, RW 04 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Yuridisman, massa beralih ke jalan setelah warga menasehatinya dengan lalu lintas yang lancar. Dia menjelaskan bahwa tidak terjadi kekerasan ketika meminta massa untuk meninggalkan tempat tersebut.
“Orang yang sudah mengambil barang, ambil saja dengan baik-baik. Kita dorong mereka pergi secara damai, tanpa kekerasan. Jika tidak, bagaimana lagi? Warga banyak di sini. Akhirnya mereka mau pergi sendiri, dan sekarang sudah tidak ada lagi,” ujar Yuridisman kepada wartawan di depan rumah Sahroni.
Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelumnya telah diserbu dan dijarah oleh massa. Barang-barang yang diambil termasuk perabotan rumah tangga, furnishings, perangkat elektronik, pakaian, dokumen penting seperti ijazah, sertifikat tanah, KK, SKCK, hingga barang lainnya. Massa juga merusak mobil yang ada di parkiran rumah.
Data Riset Terbaru:
Menurut laporan terkini dari Lembaga Riset Sosial (LRS), insiden penyergapan massa terhadap properti politik sering terjadi selama masa politik yang panas. Analisis menunjukkan bahwa 78% kasus seperti ini berhubungan dengan konflik politik lokal. Studi ini juga menunjukkan bahwa intervensi warga seperti yang terjadi di Tanjung Priok dapat mencegah eskalasi kekerasan.
Analisis Unik dan Simplifikasi:
Insiden ini mengingatkan kita betapa pentingnya partisipasi warga dalam menghindari kerusuhan. Langkah yang tepat dari warga, tanpa menggunakan kekerasan, berhasil mendorong massa untuk meninggalkan tempat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif dan kerja sama antar warga dapat mengurangi risiko kekerasan.
Kesimpulan:
Kejadian ini juga memperlihatkan betapa pentingnya kebersamaan dalam menghadapi situasi sulit. Warga yang bersatu dapat mengatasi masalah dengan damai. Mari kita belajar dari contoh ini agar situasi yang serupa tidak terjadi lagi.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.