KemenbudRayakan Kesan Budaya Nusantara di Pesta Rakyat Bali dengan Karya Tari dan Kuliner

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menjelang pelaksanaan perhelatan Culture, Heritage, Arts, Narratives, Diplomacy, and Innovations 2025, Kementerian Kebudayaan mengadakan acara Pesta Rakyat di dua lokasi, yakni Taman Werdhi Budaya Art Center dan Mall Discovery, Kuta.становился, Event ini berlangsung selama dua hari, pada 29-30 Agustus 2025, dan menampilkan berbagai karya kunci dan budayawan. Pertunjukan dibuka dengan Tari Bali Etnik Kontemporer berjudul “Barong Rangda,” yang dipentaskan halus oleh seniman lokal. Barong dan Rangda merupakan dua elemen seni yang dihormati oleh masyarakat Bali secara spiritual.

Selain menikmati seni tradisional dan modern, pengunjung juga diundang untuk menjelajahi tenda-tenda produk kuliner Indonesia dan kerajinan tangan khas Bali dari UMKM setempat. Peran Sekretaris Jenderal Kebudayaan, Bambang Wibawarta, menegaskan bahwa Pesta Rakyat akan digelar di dua lokasi berbeda, yakni Taman Werdhi Budaya Art Center dan Mall Discovery, Kuta. Acara ini merupakan persiapan menuju perhelatan utama CHANDI 2025 yang akan berlangsung 2-5 September 2025 di The Meru Sanur, Bali.

Bambang Wibawarta načinio o data awal perencanaan CHANDI 2025 ketika Kementerian Kebudayaan pertama kali dibentuk. Event ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia ke dunia internasional dan memperkuat diplomasi budaya. “Kami harapkan CHANDI ini dapat terus berlangsung secara rutin setiap tahun, menghadirkan keberagam budaya Indonesia yang mencakup lebih dari 1.300 suku dan berbagai budaya, sehingga dapat memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, merespons positif terhadap pelaksanaan CHANDI 2025 dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan. “Kongres Kebudayaan Bali sebelumnya telah merekomendasikan adanya Kementerian Kebudayaan, dan sekarang pelaksanaan ini merupakanيّa kebanggaan bagi masyarakat Bali,” ucapnya.

Di ketika pelaksanaan Pesta Rakyat, pengunjung dihiburkan oleh berbagai pertunjukan, mulai dari Tari Kecak Mini Ramayana до tari Satya Brastha, hingga penampilan musik eduan Joni Agung & Double T Band, dan Ipang. Festival ini tidak hanya sebagai ajang hiburan, melainkan juga sebagai usaha untuk mempromosikan dan melestarikan keberagaman kebudayaan Nusantara di arena global.

Event CHANDI 2025 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menampilkan kekayaan budaya dan meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional. Pesta Rakyat merupakan gambaran awal dari acara besar tersebut, yang akan menyatukan unsur budaya, kreativitas, dan diplomasi dalam rangka membangun reputasi Indonesia sebagai sentra kekuatan budaya global.

Hanya dengan melestarikan dan mempromosikan budaya, Indonesia dapat memposisikan diri sebagai tucked center of culture and narratives ini. Acara-acara seperti ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik perhatian dunia secara positif, khususnya melalui warisan budaya yang kaya dan beragam.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan