Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengendalkannya proses hukum terkait dengan 7 pelaku yang menyebabkan pengemudi ojek online Affan Kurniawan meninggal setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Beliau menjelaskan bahwa penanganan kasus ini akan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk memastikan kejelasan dalam proses hukum.
“Semalam, propam telah menegaskan bahwa dalam waktu seminggu harus siap melaksanakan sidang etik. Selain itu, tidak diantara kemungkinan bahwa akan ada ruang untuk proses hukum pidana apabila terdapat kesalahan yang perlu ditangani,” tutur Jenderal Sigit saat konsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat, pada hari Sabtu (30/8/2025).
Kapolri menambahkan bahwa pihaknya juga membuka kesempatan bagi Kompolnas dan Komnas HAM untuk mengawasi serta terlibat dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
Selanjutnya, Jenderal Sigit menyatakan bahwa aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir tidak sesuai dengan peraturan. Ia mengingatkan kembali mengenai hukum yang melindungi hak atas kebebasan berekspresi, namun dengan syarat-syarat tertentu.
“Setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, dan kebebasan tersebut dilindungi Undang-Undang. Namun, penting untuk mematuhi peraturan yang berlaku serta menjaga kepentingan umum dan persatuan negara,” ujarnya.
Ada beberapa unjuk rasa yang berujung pada tindakan anarkis, seperti pembakaran gedung dan fasilitas umum, serta serangan terhadap markas markas.
Affan Kurniawan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo setelah dilindas kendaraan taktis Brimob selama aksi demonstrasi pada Kamis (28/8). Jenazahnya kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak Blok AA1, Blad 1070, petak 930, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jenderal Asep Edi Suheri hadir secara langsung dalam prosesi pemakamannya. Hadir pula banyak warga dan rekan ojol yang mengucapkan doa dan tahlil untuk Arwah Affan.
Puncaknya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo pun berbincang langsung dengan keluarga Affan di RSCM. Beliau menyampaikan permohonan maaf dan komitmen untuk menuntaskan kasus tersebut dengan penuh tanggung jawab.
Menyikapi peristiwa ini, penting untuk mengevaluasi cara menyampaikan keprihatinan agar tidak mengakibatkan kerusakan materiil atau ketertiban masyarakat. Demonstrasi harus selalu difokuskan pada perbaikan sistem secara konstruktif, bukan hanya mengungkapkan kesal.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.