Nama bisnis bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga pemegang kunci untuk menerima pengakuan pelanggan dan perlindungan hukum. Sebelum menetapkan nama, pastikan nama tersebut belum digunakan oleh pihak lain dan memenuhi syarat hukum. Artikel ini akan menjelaskan cara memeriksa ketersediaan nama PT atau bisnis yang Anda inginkan, menjelaskan jenis perlindungan hukum yang tersedia, serta menjadi sarana rekomendasi beberapa tool untuk mempermudah prosesnya.
Memilih nama bisnis bukan hanya tentang kesempatan mencari nama yang menarik, tetapi juga harus mampu membangun kepercayaan pelanggan. Nama yang unik membantu mencegah kebingungan dengan brand lain dan memberikan kesan kepada pelanggan tentang siapa yang akan melayani mereka. Menurut riset, 77% konsumen menganggap nama brand sebagai faktor utama dalam keputusan pembelian. Jika nama brand Anda terlalu mirip dengan bisnis lain, Anda bisa kehilangan potensi penjualan. Selain itu, menggunakan nama bisnis yang sudah terdaftar dapat memicu masalah hukum. Jika ada perusahaan lain yang memiliki merek dagang yang sama atau serupa, mereka bisa meminta Anda untuk mengubah nama, bahkan berujung pada tuntutan hukum. Proses ini akan menghabiskan waktu dan uang, serta merusak reputasi brand Anda. Agar brand Anda terjaga, obtain hak kekayaan intelektual melalui pendaftaran merek dagang. Hal ini memberikan hak eksklusif atas nama bisnis agar tidak ada yang menggunakan nama tersebut secara sah di kelas produk atau jasa yang sama.
Untuk memastikan nama PT atau bisnis Anda belum digunakan oleh perusahaan lain dan dapat dilindungi hukum, ada beberapa metode yang bisa dilakukan, tergantung pada lokasi bisnis Anda. Berikut adalah beberapa cara umum yang bisa diterapkan di Indonesia maupun di luar negeri agar pilihan nama Anda terjamin.
Jika Anda ingin mengecek nama PT untuk keperluan pendaftaran usaha, Anda bisa menggunakan website AHU Online (Administrasi Hukum Umum) milik Kementerian Hukum dan HAM. Layanan ini menyediakan fitur pencarian online untuk memastikan nama PT atau badan usaha yang Anda inginkan belum dipakai oleh pihak lain. Selain itu, Anda bisa melihat nama PT lain yang mirip dengan nama yang Anda inginkan untuk menghindari potensi konflik hukum. Beberapa daerah atau instansi bahkan memberikan opsi untuk memesan nama bisnis selama periode tertentu sebelum proses pendirian resmi dimulai. Layanan ini bisa menjadi strategi untuk memastikan nama yang Anda inginkan tetap tersedia hingga dokumen pendirian Anda siap.
Untuk memastikan perlindungan kekayaan intelektual, seperti merek dagang, paten, dan hak cipta, Anda bisa menggunakan website Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Mirip dengan AHU, PDKI menyediakan layanan pencarian online dengan fitur pencarian berdasarkan kata kunci, logo, atau kombinasi keduanya supaya Anda bisa menemukan potensi kesamaan dengan merek dagang lainnya. Sementara AHU fokus pada legalitas badan usaha, PDKI lebih berfokus pada perlindungan hak eksklusif atas elemen kekayaan intelektual. Jika Anda berencana mendirikan bisnis, pastikan untuk memeriksa keduanya agar nama yang Anda pilih tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga terpelihara dari potensi pelanggaran merek dagang.
Merek dagang yang terdaftar di Indonesia tidak otomatis melindungi brand dan usaha Anda di luar negeri. Jika Anda berencana untuk mengembangkan bisnis secara global, lakukan juga pengecekan merek dagang di tingkat internasional. Untuk mencari merek dagang di wilayah Uni Eropa dan negara non-UE, gunakan TMView yang dikelola oleh Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) atau Global Brand Database milik World Intellectual Property Organization (WIPO) untuk mencari data brand dari beberapa negara sekaligus. Pastikan wilayah target Anda terdaftar dalam database tersebut. Jika tidak, melakukan pencarian langsung di database merek dagang negara tujuan lebih efektif, karena setiap negara memiliki aturan dan sistem pendaftaran yang berbeda.
Selain perlindungan hukum, pastikan nama yang Anda pilih juga tersedia di internet, termasuk dalam bentuk nama domain, username media sosial, dan direktori bisnis. Mulai dengan mengecek nama domain yang akan menjadi alamat website resmi bisnis Anda. Domain yang sesuai dengan nama brand akan memudahkan pelanggan menemukan Anda, meningkatkan lalu lintas, dan memperkuat identitas merek. Anda bisa menggunakan tool generator nama domain seperti yang tersedia di Hostinger. Jika domain pilihan Anda sudah diambil oleh orang lain, tool cek domain kami biasanya akan menawarkan alternatif ekstensi yang masih tersedia sehingga Anda tetap memiliki pilihan nama domain yang tepat tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Sama halnya dengan nama domain, pastikan username media sosial juga tersedia. Tool seperti Namechk membantu Anda mengecek ketersediaan nama domain di berbagai platform sehingga menghemat waktu daripada melakukan pengecekan manual. Jika nama domain yang Anda inginkan sudah dipakai, periksa apakah nama tersebut juga terdaftar sebagai merek dagang. Jika belum, considering mendaftarkannya sebagai merek dagang Anda agar nama tersebut tetap aman di internet. Jika Anda belum akan aktif di semua platform, pastikan untuk mengklaim nama yang Anda inginkan di berbagai channel utama agar tidak keduluan oleh pihak lain. Anda bisa mengunci akun sebagai pribadi atau menuliskan “coming soon” di bio sementara mempersiapkan brand Anda. Selanjutnya, lakukan pengecekan manual di direktori bisnis seperti Google Profil Bisnis atau platform ulasan lokal. Masukkan nama kota atau wilayah Anda pada kata kunci saat melakukan pencarian untuk melihat apakah ada nama serupa di daerah Anda.
Ada empat cara umum untuk mendaftarkan atau mengamankan nama bisnis. Berikut adalah perbandingan singkat dari masing-masing:
| Jenis | Cakupan Perlindungan | Pendaftaran Dipersyarakan | Biaya |
|———————-|————————————|————————–|———————|
| Nama PT | Melindungi identitas hukum bisnis di Indonesia | Ya, untuk mendirikan PT di AHU | Rp1 juta – Rp5 juta |
| Merek dagang | Melindungi nama, logo, atau slogan secara nasional di kelas tertentu | Ya, melalui DJKI | Rp1,8 juta – Rp2,5 juta per kelas |
| Nama dagang | Melindungi penggunaan nama komersial di wilayah tertentu | Opsional, biasanya di tingkat daerah/nasional | Rp500.000 – Rp1,5 juta |
| Nama domain | Melindungi alamat website | Ya, melalui registrar domain | Rp50.000 – Rp300.000/tahun |
Nama PT adalah nama resmi bisnis yang Anda daftarkan ke pemerintah saat membentuk entitas hukum. Nama ini akan muncul di dokumen hukum, kontrak, dan formulir pajak. Setiap bisnis, baik PT, korporasi, atau bentuk lainnya, membutuhkan nama PT sebagai identitas hukum. Perlindungan ini berlaku selama PT aktif dan harus diperpanjang sesuai dengan ketentuan. Jika tidak diperpanjang, perlindungan hukum tidak lagi berlaku dan pihak lain bisa mendaftarkan nama yang mirip. Merek dagang secara hukum melindungi nama, logo, atau slogan yang membedakan brand Anda. Contohnya, Nike, logo Swoosh, dan slogan “Just Do It” dilindungi merek dagang agar tidak dipakai pihak lain. Perlindungan ini memberikan hak eksklusif untuk menggunakan elemen brand di bidang industri Anda, mencegah pihak lain memakai nama atau logo yang serupa tanpa izin. Merek dagang penting untuk ekspansi bisnis ke luar wilayah atau secara online karena mencakup brand Anda secara nasional, berbeda dengan nama PT. Merek dagang berlaku 10 tahun sejak tanggal pendaftaran dan bisa diperpanjang tanpa batas selama masih digunakan. Jangan lupa mengelola dokumen dan membayar biaya yang diperlukan agar izin Anda tidak berakhir. Nama dagang, juga disebut DBA (Doing Business As), merujuk pada nama yang digunakan bisnis saat beroperasi dengan nama yang berbeda dari nama resminya. Misalnya, PT Citra Alam Sejahtera bisa beroperasi dengan nama Craterra sebagai nama dagangnya. Namun, nama ini tidak digunakan secara resmi dalam sistem hukum. Meskipun perusahaan sering menggunakan nama dagang yang berbeda, nama ini hanya untuk branding, terutama jika ada beberapa lini usaha atau produk dengan nama berbeda. Perhatikan bahwa nama dagang tidak otomatis melindungi bisnis secara hukum. Agar mendapatkan hak eksklusif atas nama ini, pemilik bisnis harus mendaftarkannya sebagai merek dagang ke DJKI. Anda bisa membeli nama domain dari registrar seperti Hostinger dan menghubungkannya ke website bisnis Anda sebagai alamat resmi di internet. Prosesnya sangat mudah; cukup ikuti tutorial kami tentang cara memesan domain. Biasanya, domain didaftarkan dengan masa aktif minimum satu tahun, tetapi Anda juga bisa memilih periode hingga 10 tahun. Jangan lupa mengaktifkan perpanjangan otomatis agar domain Anda tidak kedaluwarsa. Perhatikan bahwa pembelian nama domain hanya memberi Anda hak eksklusif atas domain dan ekstensi yang didaftarkan. Jadi, jika Anda mendaftar craterra.com, orang lain masih bisa mendaftar craterra.net. Karena itu, banyak bisnis besar membeli beberapa ekstensi sekaligus dan mengarahkan mereka ke domain utama. Misalnya, Google.net akan mengalihkan Anda ke Google.com. Strategi ini berguna untuk mencegah kehilangan traffic karena salah ketik dan mencegah pesaing memanfaatkan nama serupa.
Saat ini, lebih dari 761 juta nama domain telah terdaftar. Oleh karena itu, sebesar-besarnya ditemukan nama bisnis yang masih tersedia. Jika nama yang Anda inginkan sudah dipakai, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Andai Anda ingin mempertahankan esensi nama asli yang diincar, cobalah mengubah sedikit nama tersebut, seperti menambahkan kata, mengganti ejaan, atau mencari padanannya. Contohnya, jika Craterra sudah digunakan, cobalah Craterra Outdoor atau Craterra Adventure. Anda juga bisa menggunakan tool domain generator seperti yang disediakan oleh Hostinger untuk menemukan pilihan. Cukup jelaskan jenis bisnis Anda, dan teknologi AI akan memberikan saran nama dan domain yang masih tersedia. Langkah ini menghemat waktu daripada mengecek satu per satu. Terkadang, nama bisnis yang mirip bisa digunakan oleh dua perusahaan jika tidak sama persis dan tidak beroperasi di industri atau wilayah yang sama. Misalnya, jika Craterra sudah didaftarkan oleh toko kecil di luar sektor Anda, masih ada kemungkinan Anda bisa menggunakan nama tersebut dengan batasan tertentu. Pastikan tidak ada pendaftaran merek dagang di bidang yang sama. Lakukan pencarian online untuk memastikannya. Anda juga bisa menghubungi pemilik nama untuk membahas opsi pembelian atau kerja sama. Jika disetujui, Anda dan bisnis lainnya bisa membuat perjanjian dan kesepakatan tertulis yang memungkinkan keduanya menggunakan nama serupa dengan batasan geografis atau industri tertentu. Strategi ini melibatkan negosiasi dengan pemilik saat ini untuk membeli hak merek dagang mereka. Harga bisa bervariasi tergantung pada reputasi brand, seberapa sering nama tersebut digunakan, dan nilai strategisnya bagi bisnis Anda. Setelah proses transfer selesai, Anda akan memiliki hak atas penggunaan nama tersebut di wilayah dan sektor yang relevan dengan perlindungan hukum penuh. Jika tidak ingin membeli hak penggunaan penuh, Anda bisa menegosiasikan lisensi untuk menggunakan nama, logo, atau brand tertentu dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, lisensi ini dikenai biaya tetap atau sistem royalti. Sebelum membuat kesepakatan hukum apa pun, konsultasikan dengan pengacara merek dagang yang ahli di bidang ini. Mereka bisa membantu memastikan legalitas perjanjian dan melindungi kepentingan bisnis Anda.
Memilih nama bisnis yang tepat bukanlah tugas mudah, bahkan setelah melakukan semua pengecekan yang diperlukan secara hukum dan online. Pertama, perhatikan risiko kemiripan nama atau konflik dengan merek dagang yang sudah ada. Kemiripan ini bisa menyebabkan kebingungan atau masalah hukum di kemudian hari. Berikutnya adalah menemukan nama domain yang sesuai. Mungkin nama bisnis yang tersedia sudah tidak tersedia sebagai domain, karena banyak nama telah dibeli untuk dijual kembali dengan harga tinggi. Terakhir, ada risiko nama yang tidak sesuai atau tertukar dengan aturan industri tertentu. Misalnya, industri kesehatan atau keuangan memiliki aturan ketat tentang nama bisnis agar tidak menyesatkan konsumen.
Saat memilih nama bisnis, ada detail kecil yang bisa terlewat meskipun sudah melakukan pengecekan database merek lokal maupun internasional, memeriksa domain, dan mencari nama mirip. Untuk menghindari kesalahan umum, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Pastikan nama bisnis Anda tidak memiliki arti negatif atau menyesatkan dalam budaya atau bahasa lain. Contohnya, merek Lay’s di AS disebut Walkers di Inggris untuk menghindari makna yang tidak tepat. Pilih nama yang fleksibel untuk mengikuti perkembangan bisnis. Contohnya, Apple Computer Company berubah menjadi Apple Inc. saat bisnis berkembang dari sekadar produsen komputer. Nama yang mudah diucapkan dan dieja dalam berbagai bahasa akan lebih efektif untuk pemasaran, misalnya melalui rekomendasi mulut ke mulut, terutama jika Anda menyasar pasar global. Uji nama dengan kelompok orang dari latar belakang berbeda. Langkah ini membantu memastikan apakah nama relevan dan tidak memiliki konotasi negatif.
Produk dan layanan yang luar biasa memang penting bagi bisnis, namun nama yang berkesan dan mudah diingat bisa membuat pelanggan kembali. Nama bisnis yang tepat bukan hanya menunjukan identitas, tetapi juga memberikan perlindungan hukum bagi brand Anda. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan nama yang diinginkan melalui registri resmi dan database merek dagang, serta mengecek domain terkait jika Anda berencana ekspansi internasional atau membuat website bisnis. Setelah itu, daftarkan nama bisnis Anda sebagai nama PT, merek dagang, maupun nama domain. Jika Anda ingin go online, kami juga punya panduan lengkap tentang cara memulai bisnis online. Jangan lupa, amankan setidaknya satu domain utama plus beberapa alternatif untuk menjaga konsistensi brand.
Anda bisa mengetahui apakah nama PT sudah digunakan dengan melihat registri bisnis dan database merek dagang seperti website AHU. Untuk identitas online, gunakan tool cek domain atau lakukan pencarian di internet untuk memastikan nama tersebut belum digunakan. Lakukan pencarian di database merek dagang milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) untuk mengetahui apakah nama brand yang Anda inginkan tersedia secara legal. Cukup masukkan nama yang Anda inginkan di website untuk melihat apakah sudah ada yang mendaftarkannya. Biaya untuk melakukan pengecekan di registri bisnis, database merek, dan tool cek domain biasanya gratis. Anda baru perlu menyiapkan biaya kalau ingin melakukan pendaftaran resmi seperti merek dagang, PT, atau membeli domain.
Baca Seputar Tutorial lainnya di Seputar Tutorial Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.