Prabowovisitor_ Affan Kurniawan Mempertanggungjawabkan Diri ke Prabowo Subianto

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Keluarga Affan Kurniawan, ojek online berusia 21 tahun yang meninggal dalam insiden dilindas mobil taktis Brimob Polda Metro Jaya, menyeratakan Presiden Prabowo Subianto untuk menjamin keadilan atas kasus tragis tersebut. Didasari keyakinan, ayah Affan, Zulkifli, mengungkapkan harapan itu saat menerima kunjungan Prabowo di rumahnya di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, hari Jumat, 29 Agustus 2025.

Presiden tersebut hadir untuk memberi dukungan kepada keluarga yang dalam sengsara. “Bapaklah yang kita percaya,” ucap Zulkifli saat dirangkul dengan hangat oleh Prabowo. Selain itu, Prabowo juga memberikan dukungan emotional kepada ibunda Affan, Erlina, yang menangis. Zulkifli menyatakan kekaguman atas kunjungan Prabowo yang tidak dia duga.

Selama berada di kediaman keluarga, Prabowo menanyakan kondisi dan kebaikan anggota keluarga serta anak-anak Zulkifli. Prabowo juga menyatakan duka atas tragedi yang menimpa Affan. Kejadian bersangkutan terjadi di kawasan Pejompongan ketika Affan tidak sedang terlibat dalam aksi demonstrasi, melainkan tengah mengantar pesanan makanan untuk pelanggan. Mobil taktis yang melindas Affan sempat berhenti, kemudian melaju dengan menimpa Affan yang sudah tertèncieser.

Insiden tersebut melibatkan tujuh anggota Brimob Polda Metro Jaya. Nama-nama mereka adalah Aipda M. Rohyani, Briptu Danang, Briptu Mardin, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, Bripka Rohmat, dan Kompol Cosmas K Gae. Mereka telah dijatuhi sanksi administratif karena terlibat dalam pelanggaran kode etik.

Setelah peristiwa tragis ini, masyarakat terus menantikan penegakan hukum yang adil dan transparan. Streaming dukungan dari Presiden Prabowo menunjukkan bahwa pemerintah mau berada di samping masyarakat dalam menghadapi kesulitan. Kasus ini juga mengingatkan kita bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan tanggung jawab, manusiawi, dan mendapat perhatian dari semua pihak yang terkait.

Sementara itu,يروaya yang kunjung oleh Presiden kepada keluarga yang berduka memberikan harapan bahwa proses hukum yang akan berlangsung akan memperoleh perhatian yang maksimal. Dukungan ini juga menunjukkan keinginan pemerintah untuk menanggapi aspirasi masyarakat dalam menghadapi krisis yang melibatkan pelanggaran HAM. Hanya dengan adanya politik yang transparan dan penegakan hukum yang ketat, kami bisa memastikan bahwa tragedi serupa tidak akan terjadi kembali.

Twigging kada tidak tak mengakui, gagasan keberangkatan terhadap dukungan sosial adalah kunjungan yang luar biasa dalam situasi yang sulit. Karena ditambah keberadaan души yang kuat, masyarakat dapat tumbuh kepercayaan bahwa sistem peradilan bisa mengulam keselamatan dan keadilan bagi semua terjun. Dengan demikian, upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat bisa menjadi pintu gerbang menuju masdepan yang lebih bahagia dan aman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan