Prabowo Sebut Efisiensi Anggaran Sebagai Alasan di Balik Kemauannya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menerapkan efisiensi anggaran sejak Presiden Prabowo Subianto memimpin Indonesia. Menurut Prabowo, langkah tersebut merupakan salah satu prinsip yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

UUD 1945, khususnya Pasal 33 ayat 4, menjelaskan bahwa sistem perekonomian nasional harus didasarkan pada demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan atau gotong royong. Selain itu, pasal tersebut juga menekankan bahwa efisiensi dengan adil harus diimplementasikan.

Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah tidak hanya karena keinginan pribadi Prabowo, melainkan sebagai wujud pelaksanaan UUD 1945. Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).

Pasal 33 ayat 4 UUD 1945 secara lengkap menyatakan, “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.”

Kepala negara mengingatkan para menteri untuk memahami tujuannya. Efisiensi anggaran tidak berarti Prabowo memiliki hobi memotong dana, melainkan upaya memfokuskan pembiayaan pada program-program yang nyata manfaatnya bagi masyarakat.

Anggaran yang diefisiensi adalah dana yang tidak terlalu perlu atau hasilnya tidak terlihat jelas. Namun, Prabowo menuturkan jika ada program mendesak dari instansi terkait, dana tersebut dapat dikembalikan.

“Jangan kau, menteri-menteri itu, bukan hobi aku memotong anggaran kalian. Tidak! Yang tidak terlalu perlu, kan nanti kita kembalikan tetapi saya minta kesabaran ada beberapa menteri yang agak di depan, ada beberapa yang nunggu,” ujarnya.

Prabowo juga meminta pengertian dari kepala daerah. Dia menjelaskan bahwa anggaran transfer kepada daerah tidak dipotong. Meskipun demikian, masih banyak program pemerintah yang akhirnya mengallocasikan dana kepada daerah. Ada anggaran yang langsung ditransfer dan ada juga yang tidak langsung.

“Saudara-saudara sekalian, sama para bupati, saya minta para bupati, sabar loh, kita transfer daerah ada yang dikurangi. Tidak dikurangi ada yang langsung, ada yang tidak langsung nanti pada saatnya kita kucurkan besar besaran. Percaya sama kita saudara-saudara,” tegas Prabowo.

Selain mengutamakan efisiensi anggaran, pemerintah juga harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan demikian, efisiensi tidak hanya sekedar penjarangan dana, tetapi juga strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

Studi kasus mengenai pengelolaan anggaran yang efisien dapat dilihat dari beberapa negara Maju yang berhasil mengurangi penggeledahan dana melalui sistem digitalisasi dan audit yang ketat. Sebagai contoh, Singapura berhasil mendongkrak efisiensi anggaran pemerintah mereka lebih dari 10% dalam waktu lima tahun dengan mengintegrasikan teknologi dalam pengawasan keuangan.

Setiap langkah yang dilakukan pemerintah harus selalu diikuti dengan evaluasi dan monitoring agar tujuan efisiensi tercapai dengan tepat. Dengan demikian, hal ini dapat menjadi inspiration bagi para pejabat pemerintah untuk selalu berinovasi dalam mengelola dana negara dengan bijak.

Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan efisiensi anggaran, terutama dalam sektor infrastruktur dan pelayanan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, pemerintah dapat meraih kemajuan yang lebih signifikan bagi rakyat.

Efisiensi anggaran bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga tentang mengoptimalkan setiap sumber daya yang ada. Dengan prinsip kebersamaan dan keadilan, pemerintah bisa memastikan bahwa setiap program yang dilaksanakan memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat. Mari kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan anggaran negara agar Indonesia lebih maju dan sejahtera.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan