Pemerintah Diminta Bertindak Cepat Akibat Penutupan Mal di Jakarta Karena Panas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Demonstrasi massal mewarnai ibu kota Jakarta setelah kejadian tragis yang menewaskan Affan Kurniawan (21), sopir penumpang online yang ditimpa kendaraan taktis. Kejadian ini mengakibatkan beberapa pusat perbelanjaan mengakhiri operasinya lebih awal sebagai langkah pencegahan.

Alphonzus Widjaja, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), menyatakan kecekalatan dan duka citra atas peristiwa ini yang tak diinginkan semua pihak. Ia juga menyampaikan harapan agar kerusuhan dapat segera dikontrol agar situasi tetap aman.

Meskipun demikian, dia memperkirakan aktivitas belanja di pusat perbelanjaan akan mengalami penurunan signifikan pada hari ini dibandingkan hari biasa. “APPBI memandang positif bahwa aktivitas pengunjung akan kembali stabil dalam waktu dekat,” terang Alphonzus saat dihubungi, Jumat (29/8/2025).

Asosiasi tersebut telah memerintahkan semua pusat perbelanjaan untuk tetap beroperasi secara normal sambil menitikberatkan aspek keamanan bagi pengunjung. “Kita berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah secara bijak agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal,” ungkapnya.

Beberapa pusat perbelanjaan yang terpengaruh oleh kerusuhan antara lain Mal Atrium Senen dan Sarinah. Mal Atrium Senen bahkan tidak beroperasi seluruhnya pada hari ini, karena lokasinya sangat dekat dengan tempat demonstrasi. Manajemen melaporkan bahwa video yang beredar tentang massa masuk ke mal tersebut adalah hoaks.

Sementara itu, Sarinah memutuskan untuk menutup lebih awal pada pukul 16.00 WIB. Melalui akun Instagram resmi, manajemen menyatakan tutup lebih awal tersebut sebagai upaya mencegah insiden yang tidak diinginkan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan