Nilai Tukar Dolar AS Mencapai Rp 16.500

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Keadaan ekonomi Indonesia mengalami tekanan saat nilai tukar rupiah melambat terhadap dolar AS. Pada Jumat (29/8), rupiah mencapai level Rp 16.500-an per dolar, akibat goncangan sosial dan politik yang terjadi.

Menurut laporan Bloomberg, mata uang AS mengalami peningkatan hingga Rp 16.514. Peningkatan ini terjadi dengan kenaikan 162 poin atau 0,99% pada pukul 10.34 WIB. Sedangkan pada awal perdagangan, nilai tukar dolar AS berada di Rp 16.367, naik 14.50 poin atau 0,09%, sebelum mengalami penurunan hingga kini.

Sementara itu, sumber Reuters melaporkan bahwa nilai tukar rupiah juga tertekan, dengan dolar AS menguat 121,81 poin atau 0,75% hingga Rp 16.466 pada pukul 10.46 WIB. Pada awal perdagangan, rupiah sempat stabil di Rp 16.305, tetapi diperkirakan akan berfluktuasi antara Rp 16.350 hingga Rp 16.485 sepanjang hari.

Gegap gini terjadi karena terjadi beberapa unjuk rasa di Jakarta setelah insiden kematian seorang pengemudi ojek online yang terlindas mobil rantis milik Mako Brimob. Aksi protes awalnya ditujukan terhadap tunjangan anggota DPR, tetapi kemudian meluas dengan tuntutan kenaikan upah minimum dan pembentukan Satgas PHK oleh Presiden.

Dengan kondisi seperti ini, penting bagi pemerintah untuk segera merespon krisis dan memberikan solusi yang tepat agar stabilitas ekonomi dan sosial dapat pulih. Dalam menghadapi tantangan ini, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor bisnis sangatlah krusial untuk memastikan kebersamaan dan keadilan dengan segala adil dan setara.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan