Ginjal memiliki peran utama dalam membersihkan darah dengan mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dalam bentuk urine. Perubahan pada warna atau bau urine dapat menjadi indikasi bahwa kesehatan ginjal sedang terganggu.
Dr. Patrick Cunningham, seorang ahli nefrologi dari University of Chicago Medicine, terlibat dalam tim yang merawat pasien dengan masalah pada glomerulus, struktur kecil di dalam ginjal yang bertugas menyaring darah. Setiap ginjal manusia memiliki sekitar 1 juta glomerulus.
Jika glomerulus rusak, ginjal akan sulit lagi dalam menyaring limbah dengan baik. Hal ini menyebabkan protein dan darah bocor ke dalam urine, sehingga warna urine berubah menjadi merah muda, merah, berbusa, atau bahkan cokelat. Cunningham menjelaskan bahwa kerusakan penyaringan ini bisa disebabkan oleh diabetes, penyakit autoimun, atau faktor genetik.
“Setiap hari, tubuh kita menerima berbagai zat kimia melalui makanan dan minuman. Ginjal bertugas menjaga keseimbangan zat-zat tersebut dalam darah,” ujar Cunningham, seperti dikutip dari UChicago Medicine, Kamis (28/8/2025). “Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, mereka tidak dapat melakukan tugas ini dengan efisien.”
Warna urine bisa berubah tergantung pada konsumsi makanan dan minuman serta jumlah cairan yang dikonsumsi. Jika Anda minum banyak air, warna urine akan lebih bening. Namun, jika Anda tidak meminum cukup cairan, urinenya akan terlihat lebih gelap, dan itu masih dalam batas normal. Untuk orang dewasa sehat, asupan air harian yang direkomendasikan sekitar 15,5 gelas untuk pria dan 11,5 gelas untuk wanita.
Bau urine yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih (ISK), yang disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saluran kemih.
Kekeruhan pada urine bisa menjadi tanda adanya infeksi, sedangkan sedikit buih normal dan menunjukkan kelebihan protein. Warna merah muda atau merah pada urine dapat menandakan masalah ginjal atau kondisi lain seperti lupus. Pasien dengan urin berwarna merah mungkin mengira itu infeksi, tetapi penyebabnya bisa jadi penyakit lain yang memerlukan perawatan medis.
Selain perubahan warna urine, tanda-tanda lain penyakit ginjal meliputi penumpukan cairan di kaki atau perut, ruam baru, nyeri sendi, kesulitan bernapas, atau tekanan darah yang tiba-tiba sulit dikendalikan.
Ginjal adalah organ vital yang memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan zat dalam tubuh. Perubahan pada warna, bau, atau konsistensi urine bisa menjadi petunjuk awal masalah kesehatan. Jika Anda melihat perubahan yang tidak biasa, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Jaga kesehatan ginjal dengan hidrasi yang cukup dan gaya hidup sehat, karena ginjal yang sehat adalah kunci bagi tubuh yang optimal.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.