BPJS Ketenagakerjaan Menyumbangkan Bantuan Rp 70 Juta kepada Keluarga Ojol Korban Affan Kurniawan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Peristiwa tragis terjadi di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada malam Kamis (28/8) saat Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, menjadi korban tewas setelah terperangkap dalam aksi unjuk rasa. Dia sedang menjalankan tugas mengantar pesanan pelanggan ketika kejadian tersebut terjadi.

Pramudya Iriawan Buntoro, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, mengonfirmasi bahwa Affan merupakan peserta aktif program jaminan sosial tersebut. Keluarga almarhum berhak menerima bantuan finansial sebagai bentuk perlindungan sosial yang telah disediakan oleh BPJS.

“Kami memastikan bahwa seluruh hak dan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk almarhum akan segera diserahkan kepada ahli warisnya,” ungkap Pramudya dalam pernyataan tertulis, Jumat (29/8/2025).

Sejumlah uang bantuan sebesar Rp 70 juta telah disiapkan untuk keluarga. Komposisi bantuan tersebut meliputi Rp 48 juta untuk santunan kecelakaan kerja, Rp 12 juta sebagai bantuan berkala, dan Rp 10 juta untuk biaya pemakaman.

“Harapan kami, bantuan ini dapat memberikan sedikit ringan beban bagi keluarga yang ditinggalkan dan memberikan kekuatan moral untuk menghadapi masa sulit ini,” tambah Pramudya.

Pramudya sendiri mengunjungi kediaman keluarga almarhum untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. “Kami, sebagai keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan, berduka cita atas hilangnya Affan Kurniawan. Beliau adalah seorang pejuang yang selalu berusaha untuk mencari rejeki bagi keluarga,” ucapnya.

Insiden ini mengingatkan bahwa di balik setiap perjalanan pengiriman, terdapat para pekerja yang berjuang dengan dedikasi tinggi.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kasus kecelakaan kerja seperti ini sering terjadi di kalangan pekerja gig ekonomi, termasuk pengemudi ojek online. Studi menunjukkan bahwa penjaminan sosial dan asuransi menjadi faktor penting untuk melindungi mereka dan keluarga. Analisis unik dan simplifikasi: Perlu adanya kesadaran yang lebih tinggi tentang pentingnya asuransi ketenagakerjaan, terutama bagi pekerj gig yang rentan terhadap risiko kejadian tidak terduga.

Kejadian tragis ini menjadi pelajaran bahwa kerjasama antara pemerintah, lembaga jaminan sosial, dan perusahaan teknologi penting untuk menjamin keamanan dan perlindungan bagi para pekerja gig. Kehilangan Affan Kurniawan mengingatkan kita semua tentang pentingnya menghargai usaha dan dedikasi para pengemudi ojek yang selalu berusaha untuk menyediakan pelayanan terbaik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan