Samsung telah memasarkan Galaxy A17 5G sebagai ponsel entry-level yang menawarkan kualitas berkelas atas dengan jaminan perpanjangan sistem operasi hingga enam kali. Handphone ini menggantikan Galaxy A16 5G dengan beberapa perbaikan tanpa mengubah desain secara signifikan. Dijual dengan kisaran harga sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta, perangkat ini menyediakan layar Super AMOLED, dukungan jaringan 5G, dan sistem kamera yang dilengkapi dengan OIS.
Galaxy A17 5G diluncurkan dengan Android 15 dan antarmuka One UI 7, serta garansi untuk mendapatkan update sistem hingga Android 21. Selain itu, update keamanan akan terus dilaksanakan hingga tahun 2031, menjadikannya pilihan hebat bagi mereka yang ingin memiliki perangkat yang tahan lama. Meskipun demikian, ponsel ini masih memiliki beberapa kelemahan, seperti penggunaan mono speaker dan desain layar Infinity-U yang terbilang konvensional.
Dibekali chipset Exynos 1330, Galaxy A17 5G mampu menyalurkan jaringan 5G dan memiliki slot microSD untuk memperluas memori. Baterai yang dipasang berkapasitas 5000 mAh dilengkapi dengan fitur fast charging 25W. Sementara itu, desain ponsel ini terlihat modern dengan modul kamera yang segar dan bodi yang ramping serta ringan untuk digenggam.
Ponsel ini menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya layak untuk dipertimbangkan, khususnya bagi mereka yang mencari perangkat jangka panjang. Berikut adalah tujuh kelebihan utama yang ditawarkan:
1. Garansi Upgrade Sistem Hingga Enam Kali
Galaxy A17 5G dilengkapi Android 15 dan One UI 7 saat diluncurkan. Samsung janji akan memberikan update sistem hingga enam kali, sehingga perangkat ini akan berjalan hingga Android 21. Update keamanan juga akan terus berlangsung hingga 2031. Meskipun fitur AI terbatas, perangkat ini masih menyediakan Circle to Search untuk pencarian cepat.
2. Layar Super AMOLED dengan Perlindungan Gorilla Glass Victus
Ponsel ini dilengkapi layar 6,7 inci dengan teknologi Super AMOLED dan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel). Layarnya memiliki kecerahan 800 nit (HBM), yang ideal untuk penggunaan di luar ruangan. Dilengkapi Gorilla Glass Victus, layar ini tahan terhadap goresan dan retakan.
3. Dukungan 5G dan Chipset Exynos 1330
Galaxy A17 5G mendukung jaringan 5G dan dilengkapi chipset Exynos 1330 berbasis proses 5nm. Chipset ini memiliki CPU octa-core dan GPU Mali G68 MP2, yang memberikan skor AnTuTu v10 sekitar 430 ribu. Ponsel ini juga memiliki slot microSD untuk memperluas memori.
4. Sensor dan Konektivitas Lengkap
Galaxy A17 5G dilengkapi NFC untuk transaksi nontunai, Bluetooth 5.3, Wi-Fi 5 dual-band, dan port USB Type-C 2.0. Ponsel ini juga memiliki sensor gyro hardware untuk stabilisasi kamera dan pengalaman gaming yang lebih imersif. Ada juga sensor sidik jari, akselerometer, proksimitas, cahaya, dan kompas.
5. Kamera dengan Dukungan OIS
Kamera utama 50 MP dilengkapi OIS untuk hasil foto yang stabil dan tajam. Kamera ultrawide 5 MP dan makro 2 MP melengkapi konfigurasi kamera. Namun, perekaman video masih terbatas pada 1080p 30 FPS untuk kamera belakang dan depan.
6. Baterai 5000 mAh dengan Fast Charging 25W
Baterai 5000 mAh dapat bertahan hingga 13 jam untuk menonton video. Fast charging 25W dapat mengisi daya hingga 48% dalam 30 menit dan penuh dalam waktu 1 jam 20 menit. Meskipun ketahanan baterai sedikit lebih rendah dibandingkan Galaxy A16 5G, performa baterainya masih layak untuk kelas harganya.
7. Desain Minimalis dan Nyaman Digenggam
Desain bodi lebih ramping dengan ketebalan 7,5 mm dan berat 192 gram. Modul kamera hitam memberikan tampilan segar, tersedia dalam warna Hitam, Abu-Abu, dan Biru dengan finishing matte. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP54 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air.
Samsung Galaxy A17 5G juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli:
1. Speaker Mono dan Tidak Ada Port Audio Jack
Ponsel ini hanya dilengkapi mono speaker, yang membuat pengalaman audio kurang optimal, terutama untuk gaming dan multimedia. Selain itu, port audio jack 3,5 mm tidak tersedia, sehingga pengguna harus mengandalkan converter atau earphone nirkabel.
2. Desain Layar Infinity-U dan Refresh Rate 90 Hz
Desain layar masih menggunakan notch tetesan air (Infinity-U) yang terlihat ketinggalan jika dibandingkan dengan punch hole yang lebih modern. Refresh rate layar hanya 90 Hz, padahal pesaing di kelas harganya sudah menawarkan 120 Hz.
Meskipun memiliki kekurangan tersebut, Samsung Galaxy A17 5G tetap menjadi pilihan yang menarik bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan perangkat dan update software berkala. Ponsel ini cocok untuk mereka dengan budget terbatas namun ingin memiliki perangkat yang dapat digunakan lama tanpa perlu sering mengganti.
Perkembangan teknologi ponsel entry-level seperti Samsung Galaxy A17 5G menunjukkan tren positif dalam hal dukungan software dan ketahanan perangkat. Di masa depan, diharapkan akan lebih banyak inovasi di segmen ini untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan perangkat yang andal dan terjangkau.
Untuk meraih pengalaman digital yang optimal, penting untuk memilih perangkat yang tidak hanya berkualitas tetapi juga dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Samsung Galaxy A17 5G memberikan solusi yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki handphone yang handal dan hemat.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.