2 Pemadam Kebakaran AS Ditahan Imigrasi Saat Hendak Bertugas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC, dua pegawai pemadam kebakaran dari una-surat yang bertugas mengatasi kebakaran hutan di Washington ditahan oleh agen imigrasi. Insiden ini terjadi ketika mereka sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi api Bear Gulch Fire, yang telah menghanguskan 3.600 hektare hutan.

Laporan dari agensi federal, dikutip AFP pada Jumat (29/8/2025), mengungkapkan bahwa sejumlah staf pemadam kebakaran swasta ditahan selama beberapa jam pada Rabu (27/8) sebelum kegiatan pemadaman. Sebuah sumber di Seattle Times mencatat, 44 orang kontraktor tersebut diberi perintah untuk menunjukkan identitas pada agen perbatasan.

Entah bagaimana, mereka juga diminta untuk tidak merekam insiden itu. Salah satu pemadam kebakaran jelas kecewa dengan situasi ini, seperti dikutipnya mengatakan sebagai pekerja yang berrisiko di lapangan, mereka layak untuk lebih baik perlakuan.

(reader CAMA/ita)

Surat pengakuan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) Amerika menetapkan, tindakan tersebut sebenarnya diinisiasi oleh petugas pengawas hutan untuk memastikan akurasi nama dalam daftar kontraktor. Setelah disperiksa, dua orang didapati berada di Amerika Serikat secara tidak sah, termasuk satu orang yang mendapat perintah deportasi. Sementara 42 orang lainnya diusir dari wilayah federal akibat pelanggaran kontrak setelah invastigasi terlebih dahulu.

CBP juga diiming-iming klaim disebut tidak ada pengaruh negatif terhadap operasi pemadaman kebakaran atau keamanan masyarakat saat itu. Meskipun tak wajar, tindakan semacam ini jarang terjadi di tempat bencana alami.

Meskipun menimbulkan kontroversi, pemerintah saat ini terus memperagakan kekuakuan dalam hal migrasi dengan melakukan deportasi massal. Menurut laporan, ini berada di bawah mandat Presiden Donald Trump untuk menjadikan hal tersebut rekor dalam sejarah.

Ujaran yang dibuat oleh pemadam kebakaran itulah yang bisa menginspirasi banyal orang untuk lebih cermat dalam mengambil tindakan. Hal ini membuktikan pentingnya untuk selalu mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan yang kita ambil, baik dalam lingkungan profesional maupun personal.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan