Polisi Melakukan Pemeriksaan Lagi Terhadap Ustaz Evie Effendi tentang Kasus Aniaya Anak Nanti

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kasus yang melibatkan Ustaz Evie Effendi, seorang tokoh agama asal Bandung, kini menjadi sorotan setelah ia dilaporkan ke Polres Bandung terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap salah satu anaknya. NAS, yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara, menjadi korban dalam peristiwa ini. Polisi sedang dalam tahap penyelesaian kasus sehingga menemukan deras keterangan dan bukti.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, laporan KDRT ini diserahkan oleh pihak korban sejak Jumat, 4 Juli 2025. Tidak hanya Ustaz Evie, tetapi juga anggota keluarga lainnya telah dibuat sebagai terduga pelaku. “Kita mendapatkan keterangan bahwa tidak hanya ayahnya (Ustaz Evie) yang melaporkan, tetapi ada beberapa individu lain juga terlibat dalam kasus ini,” katanya.

Proses investigasi masih berlangsung. Polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang relevan, termasuk pemanggilan ulang Ustaz Evie pada Jumat, 29 Agustus 2025. Hal ini untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas, karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. “Senin kita akan melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi yang relevan dan melakukan gelar perkara sesuai prosedur hukum,” tambah AKBP Rahman.

Kasus KDRT sering kali melibatkan faktor-faktor kompleks, termasuk hubungan keluarga dan psikologi yang sulit untuk dipahami. Penting untuk menghindari pernyataan yang terburu-buru agar proses hukum tetap adil. Jika volledige undang-undang diterapkan dengan tepat, kasus seperti ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat tentang pentingnya perawatan dan perlindungan terhadap anggota keluarga yang rentan.

Pelajari lebih lanjut tentang kasus ini untuk memahami dampaknya bagi korban dan keluarga tersebut. Harus diingat, setiap insiden KDRT memerlukan pendekatan yang sensitif dan dukungan yang kuat agar korban dapat menunjukkan perjuangan dan mendapatkan keadilan.

Dalami situasi lebih dalam melalui informasi yang tersedia dan ambil jazman dari peristiwa ini untuk mencapai lingkungan keluarga yang lebih harmonis. Perhatikan tanda-tanda awal kekerasan rumah tangga dan usahakan solusi damai sebelum terjadi kerusakan yang lebih besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan