Pemuda di Kota Banjar sedang mengembangkan lahan seluas 1,5 hektare yang berada di Sukarame, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar. Inisiatif ini diambil guna meningkatkan kemampuan daerah tersebut dalam memproduksi pangan.
Ramdhani, yang berperan sebagai Ketua Petani Milenial Kota Banjar, menjelaskan bahwa mereka telah mulai menggarap lahan persawahan di wilayah yang disebutkan. Proyek ini akan dilanjutkan dengan penanaman berbagai tanaman seperti jagung, cabai jenis ori 212, kangkung, dan kemangi.
Tujuan dari penanaman komoditas tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan di Banjar dan meningkatkan kesejahteraan petani. Ramdhani mengatakan bahwa lahan tersebut dimanfaatkan dari properti Wali Kota Banjar, H Sudarsono, dengan dukungan Polri dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DPPP) Kota Banjar.
Kerjasama ini juga ditujukan untuk mencapai swasembada jagung di Kota Banjar, sehingga stok jagung dan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk memajukan sektor pertanian di kota tersebut.
Ramdhani juga mengungkapkan harapan untuk menginspirasi dan mengajak lebih banyak pemuda di Kota Banjar untuk terlibat dalam kegiatan pertanian, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045. Ia juga mengundang pemuda-pemuda milenial lainnya untuk terlibat dalam proyek ini.
Dengan adanya lahan yang luas, diperlukan tenaga kerja yang banyak agar proses penanaman dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Hasil panen yang akan dihasilkan rencananya akan disuplai ke Bulog, bagian dari kerjasama antara Polri dan Bulog. Tujuan ini untuk memastikan bahwa hasil pertanian dapat didistribusikan dengan baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Saat ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pertanian lokal. Studi menunjukkan bahwa pertanian skala kecil seperti ini bisa meningkatkan produktivitas hingga 30% jika dilakukan dengan teknik modern dan kerja sama yang baik. Contohnya, di beberapa daerah, grup petani milenial telah berhasil meningkatkan hasil panen dengan mengadopsi sistem pertanian organik dan teknologi presisi.
Selain itu, proyek ini juga bisa menjadi model untuk daerah lain yang ingin mengembangkan pertanian kota. Dengan pengalaman ini, Kota Banjar dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam mengembangkan pertanian urban yang berkelanjutan. Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan bahwa pertanian bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan bagi pemuda, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk krisis pangan di era modern.
Mengembangkan lahan pertanian di kota bukan hanya tentang memproduksi pangan, tetapi juga tentang membangun komunitas yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan. Marahlah langkah pertama untuk menjadi bagian dari revolusi pertanian kota ini dan bantu membangun masa depan yang lebih hijau dan mandiri.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.