Peningkatan SDM BUMD Menjadi Fokus Utama dari Dorongan Wamen Dagri

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menekankan bahwa pengelolaan bank daerah sebagai BUMD harus dilakukan dengan profesionalisme dan kesinambungan. Pemerintah daerah diharapkan untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang bertugas di posisi kunci memiliki kualifikasi yang memadai. Khususnya, jabatan komisaris harus diisi oleh individu yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang keuangan atau perbankan.

Ribka Haluk menambahkan bahwa pemilihan SDM ini sangat penting agar pemerintah daerah dapat mewakili kebijakan yang benar dan efektif dalam lingkup perbankan. Pengawasan terhadap pendanaan dan pinjaman harus dilakukan dengan teliti agar dapat menghindari kesalahan perencanaan dan penyalahgunaan dana. “Saya berharap para gubernur dapat mengecek dan memastikan agar perencanaan keuangan ini lebih hati-hati dari sekarang,” katanya.

Selain itu, penguatannya pada pengelolaan BUMD dan bank daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ribka Haluk berharap kebijakan keuangan yang baik dapat mencerminkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Selain manajemen keuangan, sekolah juga mengundang perrokenan untuk lebih memanfaatkan program CSR. CSR yang dikelola dengan baik dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal melalui kegiatan yang bersifat nyata dan langsung manfaatnya kepada masyarakat. “Saya juga mendorong para pembuat kebijakan untuk memantau dengan baik mexanisme CSR yang digunakan bank dalam tujuan pengembangan ekonomi daerah,” tutupnya.

Perpoolan sumber daya manusia yang kompeten dalam jarak jajaran pemerintahan dapat memastikan pelaksanaan kebijakan yang efektif. Keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah tidak hanya bergantung pada proses penyusunan anggaran, tetapi juga pada pengawasan mutu SDM di setiap tingkatan pemerintahan. Hanya dengan begitu, kemampuan daerah dalam mengelola keuangan akan lebih terjamin. Dengan adanya pemantauan yang ketat terhadap penggunaan dana, banyak hal yang dapat dihindari, termasuk penyalahgunaan anggaran. Peranan perbankan daerah dalam mendukung perekonomian melalui dana CSR yang terarah dan efektif memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat. Sehingga peningkatan Pelayanan Asli Daerah (PAD) juga akan mengikuti dan memberikan dampak lebih luas pada masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan