Mendes Dorong MBG dan Kopdes Meningkatkan Ekonomi Desa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Yandri Susanto, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, mendorong seluruh organisasi di tingkat desa untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satu program yang menjadi fokus adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, desa dapat menjadi sumber utama bahan pangan, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan program nasional, tetapi juga untuk memacu perekonomian lokal.

“Jika desa mampu menyediakan bahan baku, maka perekonomian desa akan lebih hidup, dan masyarakat akan merasakan manfaatnya,” ujar Yandri pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Merah Putih, Rabu (27/8/2025).

Yandri juga menekankan pentingnya Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar warga, seperti sembako, pupuk, hingga gas LPG. Pemerintah memberikan dukungan berupa pinjaman tanpa agunan, bunga rendah, serta pasokan langsung dari BUMN. Ia meminta kepala desa untuk mengawasi koperasi ini dengan baik sesuai Permendesa Nomor 10 Tahun 2025 agar tidak terjadi kerugian.

Sementara itu, Anwar Sadat, Ketua Umum Apdesi, mengajak seluruh kepala desa di Indonesia untuk memanfaatkan Munas ini sebagai momen untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat. Menurutnya, desa harus menjadi pelopor pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Apdesi siap bekerja sama dengan Kementerian Desa dan kementerian lain. Kerja sama yang konkret adalah kunci agar desa bisa menjadi pilar kemajuan bangsa,” katanya.

Risti Yuni Lestari, Ketua Panitia Munas, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Mendes PDT, Wamendagri, dan pejabat kementerian lainnya. Ia menegaskan bahwa Apdesi Merah Putih berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Dalam acara ini, Yandri bersama Wakil Menteri PDT Ahmad Riza Patria, Wamendagri Ribka Haluk, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, dan Ketua Umum Apdesi meluncurkan Aplikasi Desa Merah Putih. Aplikasi ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan desa secara digital.

Melalui forum ini, pemerintah dan Apdesi menguatkan peran desa tidak hanya sebagai objek pembangunan, tetapi sebagai penggerak ekonomi rakyat dan penegak ketahanan nasional.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa program Makan Bergizi Gratis telah memberikan dampak positif pada kesejahteraan pangan di daerah terpilih. Studi kasus di Jawa Timur menunjukkan peningkatan konsumsi gizi sebesar 23% pada kelompok sasaran. Selain itu, pelatihan manajemen koperasi di beberapa desa telah meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat lokal.

Analisis unik dan simplifikasi:
Peningkatan peran desa dalam pembangunan nasional bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga inklusi ekonomi. Dengan adanya dukungan pemerintah seperti pinjaman tanpa agunan dan aplikasi digital, desa memiliki potensi besar untuk berkembang. Pelatihan dan pendampingan terus diperlukan agar desa bisa beradaptasi dengan perubahan zaman.

Kesimpulan:
Desa merupakan inti pembangunan negara. Dengan dukungan yang tepat, desa tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi lokal. Mari dukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menuju Indonesia Emas 2045.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan