Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana Resmi Dikukuhkan Kubu RK, Penyelidikan Ditutup

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ridwan Kamil, mantan gubernur Jawa Barat, telah menyaksikan langsung hasil pemeriksaan DNA yang ditujukan padanya, Lisa Mariana, dan anak Lisa berinisial CA. Dia menunjukkan penghormatan terhadap penyelenggaraan tes genetik oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Kami menghargai institusi kepolisian yang telah terbukti profesional dalam pengujian ini. Hasil tes tersebut akan sama, tanpa melihat tempatnya dilakukan,” ujar Ridwan Kamil kepada media di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis tanggal 28 Agustus 2025.

Kuasa hukum Ridwan, Muslim Jaya Butar-butar, mendukung pernyataan tersebut. Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan Polri sangat tepat menurut prosedur yang berlaku.

Terkait dengan permintaan untuk melakukan tes DNA kembali, Muslim menegaskan bahwa pihak Ridwan Kamil tidak akan meresponnya. “Alasan? Karena tes telah dilakukan dengan benar, final,final, sah secara hukum,” katanya.

Muslim juga meminta pihak Lisa agar melihat serius hasil yang telah diumumkan oleh Polri dan berkooperasi. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menyetujui tes DNA ulang.

“Pihak Pak Ridwan Kamil patuh pada peraturan dan aturan,” tambahnya. “Kita menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.”

Selain itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia merasa lepas beban setelah hasil tes DNA dipublikasikan Bareskrim beberapa waktu lalu. “Secara umum, saya sudah lega, fitnah besar yang dialami bisa dibuktikan tidak benar melalui metode ilmiah, yakni tes DNA,” katanya.

maksud sandiwara yang dituduh Lisa terhadap dirinya tak berlandaskan bukti. Ia mengingatkan agar laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkannya segera diproses lebih lanjut.

“Setelah ini, proses hukum akan dilanjutkan karena sudah masuk ke ranah hukum. Jadi, kita menghormati proses penyidik dan institusi terkait,” katanya.

Selanjutnya, ada fakta terkait rentang waktu tes DNA, yang umumnya dilakukan dalam 24-72 jam. Namun, keakuratan hasil dapat bervariasi tergantung pada laboratorium, metodenya bisa mencapai 99.9% kesesuaian. Dalam kasus ini, hasil tes DNA menjadi bukti utama dalam permasalahan hukum yang berlangsung. Kesimpulan yang dapat diambil, setiap tindakan hukum harus didukung bukti yang kuat dan ilmiah untuk menjamin keadilan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan