Harga Emas Logam Mulia Antam naik Rp 4.000 per gram, lihat update terbarunya!

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota, pergerakan harga emas batangan dari PT Aneka Tambang (Antam) 24 karat pada Kamis, 28 Agustus 2025, terus menunjukkan tren peningkatan sejak dua hari sebelumnya. Harga emas Antam pada saat ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000 per gram, menjadikannya berjumlah Rp 1.944.000 per gram.

Melalui situs resmi Logam Mulia Antam, tercatat bahwa harga terendah untuk emas dengan berat 0,5 gram saat ini mencapai Rp 1.022.000. Sementara emas dengan berat 10 gram dijual dengan harga Rp 18.935.000, dan emas dalam ukuran terbesar, yaitu 1 kilogram, ditawarkan dengan harga Rp 1.884.600.000.

Dalam rentang waktu seminggu terakhir, harga emas Antam berfluktuasi di kisaran Rp 1.916.000 hingga Rp 1.944.000 per gram. Sedangkan dalam waktu satu bulan terakhir, harga mengalami variasi antara Rp 1.890.000 hingga Rp 1.959.000 per gram.

Untuk layanan pembelian kembali (buyback) emas Antam, harga juga mengalami kenaikan serupa sebesar Rp 4.000 per gram, yang kini berakhir di angka Rp 1.790.000 per gram. Harga ini berlaku jika Anda ingin menjual emas Anda kepada Antam.

Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback dengan nilai melebihi Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 22 sebesar 1,5%. Pajak tersebut akan langsung dipotong dari nilai transaksi saat proses pembelian kembali dijalankan.

Berikut adalah raincian lengkap harga emas hari ini dari Antam untuk berbagai berat, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram:

  • 0,5 gram: Rp 1.022.000
  • 1 gram: Rp 1.944.000
  • 2 gram: Rp 3.828.000
  • 3 gram: Rp 5.717.000
  • 5 gram: Rp 9.495.000
  • 10 gram: Rp 18.935.000
  • 25 gram: Rp 47.212.000
  • 50 gram: Rp 94.345.000
  • 100 gram: Rp 188.612.000
  • 250 gram: Rp 471.265.000
  • 500 gram: Rp 942.320.000
  • 1.000 gram: Rp 1.884.600.000

Kenaikan harga emas Antam pada periode ini menunjukkan stabilitas dan potensi investasi yang menarik. Dengan fluktuasi harga yang tetap dalam jangka pendek, emas tetap menjadi salah satu aset yang diminati bagi yang mencari keamanan finansial. Investasi dalam emas bisa menjadi alternatif yang baik dalam strategi diversifikasi portfolio, terutama saat pasar saham mengalamiketidakstabilan. Data terbaru menunjukkan bahwa emas terus menjadi aset yang stabil bahkan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Hal ini menguatkan posisi emas sebagai cadangan nilai yang diandalkan bagi banyak investor.

Memahami dynamisme harga emas membantu para investor membuat keputusan yang lebih bijak. Dengan memantau trending kenaikan ini, tidak hanya pembeli tetapi juga penjual dapat menyesuaikan strategi mereka. Penting juga untuk selalu memperhatikan regulasi terkait pajak dalam setiap transaksi, terutama untuk transaksi besar. Investasi dalam emas bukan hanya tentang membeli saat harga rendah, tetapi juga tentang memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pasaran. Dalam situasi saat ini, kemampuan untuk memanfaatkan data harga secara efektif bisa menjadi kunci sukses dalam investasi emas.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan