Dukungan Kemensos dan Kemenekraf untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Sekolah Rakyat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Sosial dan Kementerian Ekonomi Kreatif berencana untuk mengukuhkan kerja sama dalam mendorong kreativitas siswa Sekolah Rakyat melalui pengembangan potensi ekonomi kreatif. Ini merupakan upaya yang dilakukan untuk menanjakkan daya saing mereka di bidang tersebut.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menerangkan bahwa Kemenekraf telah merancang kurikulum khusus yang akan diajarkan kepada siswa Sekolah Rakyat. Hal ini dikemukakan saat pertemuan dengan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya di Kantor Kemensos pada hari ini.

“Karena dengan demikian, mereka nantinya akan mampu meningkatkan kemampuan mereka sendiri, khususnya dalam hal kreativitas,” ujar Saifullah dalam pernyataan tertulis, Kamis (28/8/2025).

Kolaborasi ini diharapkan memberikan manfaat bukan hanya bagi siswa, tetapi juga untuk keluarga mereka, agar dapat lebih mandiri. Selain itu, Sekolah Rakyat akan transformasi menjadi pusat kegiatan kreativitas lokal, dengan fasilitas sekolah dan asrama menjadi tempat pelatihan, pameran, dan kolaborasi budaya daerah.

Para siswa yang lulus diharapkan memiliki tiga karakter utama yakni memiliki intelektualitas, moral yang baik, dan kepemimpinan. “Mereka dapat mengembangkan keterampilan yang professional melalui pendidikan kreatif ini,” katanya.

Teuku Riefky Harsya menyampaikan tantangan pendidikan dengan program Presiden Prabowo melalui Sekolah Rakyat. Menurutnya, ini merupakan peluang emas untuk memupuk bakat anak-anak sejak dini.

“Kami sadar bahwa industri kreatif saat ini berkembang pesat, baik dalam bidang musik, digitalisasi, fashion, hingga culinary. Sekolah Rakyat akan menjadi wadah penting untuk mengembangkan potensi anak-anak melalui pendidikan kreatif dan keterampilan,” tandas Riefky.

Siswa nantinya akan dilengkapi dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan industri daerah, seperti digital, wirausaha, hingga brand management. “Kurikulum ini telah dirancang untuk mempersiapkan mereka menjadi tenaga kreatif yang berkualitas,” tambah dia.

Sebelumnya, setiap siswa Sekolah Rakyat telah melalui proses talent mapping untuk mengukur bakat dan minat mereka. Hal ini membantu dalam mengarahkan pengembangan potensi kreatif mereka.

Riefky juga tegaskan bahwa kolaborasi ini akan difokuskan pada talenta seni, media, dan teknologi, dengan mendukung mereka menjadi pelaku ekonomi kreatif yang berprestasi. Pendekatan ini melibatkan kewirausahaan kreatif, hak cipta, dan pembeliefan proyek untuk menghasilkan karya yang berdaya saing dan terlindungi hukum.

“Sehingga mereka juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier kreatif melalui pelatihan digital, magang, dan akses ke dunia industri,” tehapnya.

Dengan adanya pendekatan ini, siapa pun memiliki potensi untuk berkembang di bidang ekonomi kreatif dan melampaui batas kemampuan mereka.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan