Kasus kematian Raya, seorang bayi di Sukabumi, masih menjadi sorotan banyak orang. Banyak orang mulai mencari-cari obat untuk mencegah infeksi cacing setelah beredarnya pernyataan-pernyataan tentang bahaya cacing.
Beberapa netizen mengaitkan serangan cacing semakin parah jika tidak lagi mengonsumsi obat cacing secara teratur. Komentar seperti, “Kapan terakhir kau minum obat cacing? Sekarang sudah segede apa cacing di dalammu?” kerap keluar dari komunitas online.
Prof. Saleha Sungkar, ahli parasitologi dari Universitas Indonesia, membantah klaim tersebut. Menurutnya, anggapan bahwa cacing akan semakin besar jika tidak sering diminum obat adalah salah. Cacing akan mati dalam waktu 1-2 tahun dan akan keluar bersama tinja. Jadi, tidak benar bahwa cacing akan makin besar jika obat tidak diminum terus-menerus.
Sebelum meminum obat cacing, Prof. Saleha menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tinja di laboratorium. Jika hasilnya positif, obat cacing dapat diberikan sesuai jenis cacing yang ditemukan, seperti:
- Cacing gelang dan cacing tambang: Pirantel pamoat 500 mg, cukup diminum sekali
- Cacing cambuk: Albendazol 400 mg, diminum satu tablet selama tiga hari berturut-turut
Jika seorang anak atau dewasa tidak terinfeksi cacing tetapi meminum obat cacing, maka tidak akan ada cacing yang dikeluarkan.
Kebutuhan meminum obat cacing tergantung pada kondisi lingkungan dan kebiasaan hidup bersih sehat. Jika lingkungan bersih, tangan selalu dicuci sebelum makan dan setelah buang air besar, serta menggunakan toilet, risiko terkena cacing sangat rendah.
Namun, jika lingkungan kotor, seperti buang air besar di got atau halaman tanpa sanitasi yang baik, risiko cacingan akan meningkat. Dalam kondisi seperti ini, disarankan untuk meminum albendazol 400 mg setiap 6 bulan atau setahun sekali, bergantung pada prevalensi cacingan di daerah tersebut. Data prevalensi biasanya diperoleh melalui survei kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat.
Anak yang positif cacingan dan meminum obat akan mengeluarkan cacing yang sudah mati melalui tinja. Cacing jarang keluar dalam keadaan hidup, jadi tidak perlu takut meminum obat cacing. Hal yang lebih penting adalah menjaga kebersihan lingkungan dan kehidupan yang higienis. Jika lingkungan bersih dan kebiasaan higienis dijalankan, biasanya tidak akan terkena cacingan.
Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan adalah kunci utama untuk mencegah cacingan. Dengan praktik hidup sehat dan sanitasi yang baik, risiko penyakit cacing dapat diminimalkan. Mari kita jaga kebersihan dan kesehatan sebagai langkah pertama dalam mencegah penyakit.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.