BCA Expo 2025 Mengembangkan Sistem Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengukuhkan komitmennya pada praktik bisnis ramah lingkungan melalui manajemen limbah yang tanggung jawab. Selama pelaksanaan BCA Expo 2025, bank ini mengimplementasikan sistem pengolahan limbah secara komprehensif. Ini meliputi pengelolaan limbah organik, peralatan makan, plastik, hingga minyak bekas yang nantinya akan diolah ulang.

BCA mendorong partisipasi aktif pengunjung dalam upaya konservasi lingkungan dengan memfasilitasi pemisahan sampah sesuai jenisnya. Fasilitas yang disediakan meliputi berbagai titik waste station, petugas pengedukasi pengelolaan limbah, serta dashboard interaktif yang mendorong adopsi pola hidup ramah lingkungan.

Welly Yandoko, Ketua Panitia BCA Expo 2025 dan EVP Consumer Loan BCA, menjelaskan bahwa BCA juga menyediakan Mesin Daur Ulang Bakti BCA (Reverse Vending Machine/RVM) sebagai sarana bagi pengunjung untuk menukar botol plastik bekas dengan hadiah menarik.

“Kami merencanakan BCA Expo 2025 sebagai wadah kolaborasi antara BCA, rekan bisnis, dan nasabah. Melalui pendekatan digital dan berkelanjutan, harapan kami gelaran ini dapat menjadi peluang bagi nasabah untuk mengambil keputusan keuangan yang bijak dan berdampak, serta merealisasikan rencana keuangan mereka dengan strategis,” ungkapnya, pada Kamis (28/8/2025).

Informasi lebih lanjut, acara BCA Expo 2025 digelar secara offline pada 22-24 Agustus 2025 di Hall 5-10 ICE BSD; dan secara daring dari 22 Agustus hingga 30 September 2025 di laman expo.bca.co.id. Untuk menjangkau lebih banyak nasabah, BCA merayakan BCA Expo 2025 di enam kota utama lainnya, yakni Bali, Surabaya, Medan, Malang, Semarang, dan Bandung.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) secara konsisten memupuk budaya keberlanjutan melalui inisiatif pengelolaan limbah yang terintegrasi. Dengan mengajak seluruh pihak dalam menerapkan praktik ramah lingkungan, BCA menegaskan komitmennya dalam mengembangkan bisnis yang tanggung jawab. Inisiatif tersebut tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan limbah. Pendekatan kolaboratif ini menunjukkan bahwa bisnis dan keberlanjutan dapat saling berdampingan dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan