283 Siswa PAUD-SMP Bengkulu Diduga Terpapar Keracunan Setelah Makan Menu MBG

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada Rabu siang, sekitar 283 murid dari jenjang PAUD hingga SMP di Lebong, Bengkulu terekspos kemungkinan keracunan setelah mengkonsumsi makan bergizi gratis (MBG). Berbagai siswa kemudian dirawat di fasilitas kesehatan sekitar.

Awalnya jumlah korban hanya tercatat 130 anak, namun angka tersebut kini mengatahui sebanyak 283 siswa yang butuh perawatan medis, terngakini AKBP Agoeng Ramadhani, Kepolisian Resor Lebong menerangkan kepada detikSumbagsel, Kamis (27/8/2025). Beberapa murid sudah menunjukkan peningkatan kondisi kesehatannya.

Untuk mendukung penanganan, petugas telah melaksanakan pendirian posko bantuan dan distribusi minuman ke korban. Ini bertujuan mencegah dehidrasi di kalangan pelajar yang terpapar keracunan, ujar Agoeng.

Kejadian keracunan ini diperkirakan terjadi usai param pelajar mengonsumsi menu MBG yang berisi bakso, jagung, dan mi pada Rabu siang. Setelah itu, banyak yang muncul gejala seperti muntah dan pusing. Selengkapnya dapat dirujuk melalui link tersedia.

Tata gospodaran yang buruk, kemungkinan kontaminasi bahan makanan, atau bahkan pencampuran bahan tidak memadai dapat menjadi penyebab utama keracunan massa dalam kasus ini. Kasus serupa pernah terjadi di berbagai daerah, sementara penanganan cepat dan penelitian mendalam ke Dalam policy pelaksanaan program MBG menjadi kunci pemecahannya.

Memahami dan menyikapi resiko pada program yang bertujuan baik seperti MBG perlu diperkuat, baik melalui pemantauan ketat hingga pendidikan masyarakat tentang praktik kesehatan. Kerjasama berbagai elemen di masyarakat juga sangat diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan