Kementan Berupaya Membebaskan Indonesia dari Penyakit Mulut dan Kuku pada Tahun 2035

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Pertanian memiliki rencana agar Indonesia dapat mencapai status bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada tahun 2035. Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, ada serangkaian langkah yang akan diambil untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Kementerian akan melibatkan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) dalam mengakui upaya pengendalian PMK yang terstruktur di Indonesia. Ini merupakan langkah penting untuk mendukung rencana pembebasan dari penyakit tersebut pada 2035, tanpa harus mengandalkan vaksinasi.

“Tahun depan kami akan mengajukan permohonan pengakuan status pengendalian PMK yang efektif ke WOAH, yang dikenal sebagai program pengendalian resmi. Ini penting untuk mendapatkan pengakuan internasional dan mencapai target bebas PMK pada 2035 tanpa tergantung pada vaksinasi,” ujar Agung dalam kegiatan Strategi Nasional Pengendalian PMK di Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).

Agung menegaskan bahwa target ini tidak mustahil, karena Indonesia sebelumnya berhasil membebaskan diri dari wabah PMK sebelum tahun 1983. Pada periode 1982-1983, pemerintah melakukan vaksinasi massal dengan menggunakan vaksin yang sama dengan yang digunakan saat ini, yang diproduksi di dalam negeri.

Selanjutnya, pada tahun 1986, Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 260/Kpts/TN.510/5/1986 yang menyatakan status bebas PMK secara nasional. Kemudian, pada tahun 1990, status ini juga diakui oleh Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) melalui resolusi OIE No.XI tahun 1990.

Dengan latar belakang historis ini, Agung optimis bahwa Indonesia dapat kembali meraih status bebas PMK pada 2035, terutama dengan dukungan teknologi modern dan kerjasama antara semua pihak yang terkait. “Kini kita memiliki teknologi canggih dan sumber daya yang luar biasa. Kita mampu membebaskan Indonesia kembali dari PMK,” katanya.

Pencapaian status bebas PMK bukan hanya berdampak pada sektor peternakan, tetapi juga menjamin kesehatan hewan dan kestabilan pangan di Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat dan strategi yang terencana dengan matang, tujuan ini dapat dicapai.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan