Wamen Tiko Rencanakan Transformasi Perum menjadi PT, dengan Potensi Bergabung ke Danareksa

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo membagikan informasi terkini mengenai rencana perubahan status Perum menjadi PT. Ini terkait dengan upaya pemerintah untuk memasukkan BUMN ke dalam Danantara.

Tiko, panggilan akrab untuk Kartika, menyatakan bahwa saat ini masih dilakukan peninjauan, termasuk analisis hukum yang diharapkan selesai dalam kurun waktu sebulan ke depan.

“Kini sedang dalam tahap review bagi Perum, kemungkinan dalam waktu sebulan ini kami menyelesaikan semua, termasuk untuk Antara. Selain itu, masih dilakukan kajian hukum,” ungkap Tiko di Gedung Antara Heritage, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menuturkan bahwa beberapa PT akan dialihkan ke Danantara, sementara status Perum masih dalam proses evaluasi lebih lanjut. Thohir menyebutkan adanya kemungkinan Perum akan berubah menjadi PT atau tetap beroperasi secara independen di bawah kementerian lain.

CEO Danantara Rosan Roeslani menambahkan setelah 21 Maret 2025, sebanyak 844 BUMN, termasuk anak usaha, cucu, dan cicit uskaha resmi menjadi bagian dari Danantara. Selain itu, Danantara juga akan mengelola aset-aset strategis, salah satunya Gelora Bung Karno (GBK) dengan nilai yang pernah mencapai US$ 25 miliar.

Menurut data terbaru, transformasi BUMN menjadi PT bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga strategi untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Studi kasus dari beberapa negara menunjukkan bahwa perusahaan milik negara dengan struktur korporasi modern cenderung lebih fleksibel dalam menjawab tantangan pasar.

Infografik yang relevan dapat menampilkan perbandingan performa BUMN sebelum dan setelah transformasi, serta dampaknya terhadap ekonomi nasional. Visualisasi data ini membantu memahami manfaat strategis perubahan struktur perusahaan.

Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan BUMN. Dengan integrasi ke Danantara, diharapkan pengawasan dan pengelolaan aset negara dapat lebih terarah. Langkah ini juga dapat mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Masa depan BUMN kini terlihat lebih terstruktur dengan transformasi ini. Peluang untuk pertumbuhan dan inovasi akan lebih terbuka, khususnya dengan pendekatan manajemen yang lebih profesional. Pembaca diundang untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru terkait rencana ini, karena setiap langkah yang diambil akan mempengaruhi kemajuan ekonomi nasional secara menyeluruh.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan