Trump Serahkan Ancaman Tarif Ekstra untuk Negara yang Wakili Pajak Digital

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump merespon dengan ancaman tarif tambahan terhadap negara-negara yang mengambil_decisi untuk menerapkan pajak terhadap transaksi digital. Langkah tersebut akan dilaksanakan terhadap produk yang diimpor dari negara-negara yang tidak bersedia menghapus aturan pajak digital mereka. Trump menjelaskan, tindakan tersebut akan menargetkan pejabat Uni Eropa dan anggota negara anggota lokasi yang terlibat dalam penerapan Undang-undang Layanan Digital. Untuk negaranegara Eropa seperti Prancis dan Kanada, kebijakan pajak digital telah memilih perusahaan-perusahaan seperti Alphabet (induk Google), Meta (induk Facebook), Apple, dan Amazon sebagai sasaran.

Menurut lokale sumber yang dilute melalui Reuters, hari Selasa (27-8-2025). Pesaing teknologi dari China mendapatkan keuntungan dari kebijakan tersebut. Trump mengaku tak menyukai prasyarat yang rendah terhadap perusahaan-perusahaan seperti Alibaba. Hal inilah yang menjadi perbedaan pendapat antara pemerintah Amerika dengan negara-negara lainnya seperti Prancis, Kanada, dan AAEE yang menarik tarif dari perusahaan teknologi Amerika.

Undang-undang ini telah lama menjadi beban dalam Belgische perdagangan AS. Trump, dalam pesan via social media TruthSocial, menjelaskan secara detail kebijakan tersebut. Sesuai dengan pernyataan yang tertera, pajak digital dan regulasi erneuerbare sektor ini diklaim memotong keuntungan perusahaan teknologi Amerika. “Sebagai presiden Amerika Serikat, saya akan bertempur melawan negara-negara yang menyerang seksi keteknologian Amerika yang luar biasa,” ujarnya.

“Pajak digital, Undang-undang Layanan Digital, dan Regulasi Pasar Digital semuanya merugikan, atau mendiskriminasi, teknologi Amerika. Itu juga tidak berlaku bagi perusahaan teknologi terbesar di China. Ini harus dihentikan, dan berakhir SEKARANG!” katanya. Tambahnya, ditujukan kepada semua negara yang menerapkan pajak digital, “Kecuali tindakan diskriminatif ini dihapuskan, saya, sebagai Presiden Amerika Serikat, akan mengenakan tarif tambahan yang substansial terhadap eksploitasi negara tersebut ke AS, dan menerapkan pembatasan ekspor terhadap teknologi dan chip kami yang sangat dilindungi,” tegas Trump dalam pernyataannya.

“Ibu negara, dan perusahaan teknologi Amerika, bukan lagi ‘celengan’ atau ‘keset’ dunia,” ujarnya. “Tunjukkan rasa hormat kepada Amerika dan korporasi teknologi kami yang luar biasa, atau pertimbangkan konsekuensinya!” tegas Trump memberikan peringatan.

Sebelumnya, Trump juga telah menyuarakan niat untuk mengimpos tarif kepada negara-negara lain seperti Kanada dan Prancis, yang sudah lama pernah memiliki perbedaan pandangan soal pajak layanan digital. Di bulanan Februari 2025, ia telah memberi perintah kepada Departmen perdagangan AS untuk melanjutkan penyelidikan yang dimaksudkan untuk melarang impor dari negara-negara yang menerapkan pajak layanan digital kepada perusahaan terkemuka teknologi Amerika. Ini jugaాయ tesis salah satu rencana dari pemerintah Amerika Serikat menjaga kepentingan perusahaan teknologi lokal.

Amerika Serikat dan perusahaan Amerika tidak kahin lagi akan menjadi korban dalam pembagian kekuasaan bisnis global. Ini mempengaruhi semua pihak untuk menanggapi. Selain tarif optimasi data, ada juga UAE dan Spanyol yang mempengaruhinya.

Setiap perilaku yang dilakukan negara harus diperhitungkan.adanya akibat terhadap seorang negara lain. Penegakan tarif sebuah negara dapat mengimbas pada kebijakan akan produksi yang kerena teknologi dan industri marting hal lainnya. Menuju masa depan yang tidak diketahui, inseniifitas dari pemerintah tersebut dapat mempengaruhinya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan