Sampah Mencemari Objek Wisata Pantai Pangandaran

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pantai Pangandaran, salah satu destinasi wisata populer di Jawa Barat, kini menghadapi masalah pencemaran sampah yang mengganggu kenyamanan pengunjung. Di akhir pekan lalu, banyak wisatawan yang mengeluh terhadap kondisi pantai yang tidak ramah karena tumpukan sampah yang menumpul di sepanjang pesisir.

Abdul Rohim, seorang pengunjung berusia 30 tahun, mengungkapkan kekecewaannya saat melihat situasi tersebut. “Pantai seharusnya bersih, tapi sekarang penuh sampah dan bahkan menyebarkan bau yang tidak sedap,” katanya pada Senin, 25 Agustus 2025. Ia menambahkan bahwa sebagai objek wisata ternama, Pantai Pangandaran wajib dipelihara kebersihannya agar dapat dinikmati oleh semua pengunjung.

Yusrin, warga setempat yang berusia 40 tahun, mengecam kondisi kumuh yang terjadi. “Sangat sayang melihat tumpukan sampah di pantai,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengatasi masalah ini, karena Pantai Pangandaran merupakan salah satu daya tarik utama wisata di daerah tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman, mengakui adanya tumpukan sampah di Pantai Barat yang belum terangkut. Penyebabnya adalah keterlambatan pencairan anggaran untuk bahan bakar solar yang digunakan oleh armada pengangkut sampah. Uang untuk bahan bakar belum dapat dicairkan selama empat bulan, sehingga sopir armada mengadakan mogok sejak beberapa hari yang lalu. Pihak dinas sedang berupaya untuk mempercepat proses pencairan dana tersebut, agar pelayanan pengangkutan sampah dapat segera pulih.

Data Riset Terbaru:
Menurut studi terbaru, pencemaran sampah di area pantai tidak hanya mengurangi daya tarik wisata, tetapi juga dapat merusak ekosistem laut. Sampah plastik, misalnya, dapat membahayakan kehidupan marin dengan mengganggu habitat dan makanan hewan laut.

Analisis Unik dan Simplifikasi:
Masalah pencemaran sampah di Pantai Pangandaran menunjukkan betapa pentingnya manajemen sumber daya yang efektif. Keterlambatan pencairan anggaran tidak hanya mempengaruhi kebersihan, tetapi juga dampaknya pada ekonomi lokal yang bergantung pada sektor pariwisata.

Kesimpulan:
Mengatasi pencemaran sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dengan kerjasama yang erat, Pantai Pangandaran dapat kembali menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan menyenangkan untuk dikunjungi. Mari kita berperan aktif dalam melestarikan keindahan alam agar generasi mendatang tetap dapat menikmatinya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan