Proyek pemugaran Pasar Guntur Ciawitali di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, yang dimulai sejak awal Agustus 2025, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pemerintah setempat giat menyempurnakan sarana prasmanan dan akses jalan yang sebelumnya kerap dikritik karena kondisi berlumuran lumpur dan kotor.
Dengan alokasi dana yang cukup besar, renovasi ini bertujuan menciptakan suasana yang lebih ramah bagi pedagang dan konsumen, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi lokal. Pasar ini sebelumnya sering ditinggalkan karena infrastruktur yang tidak memadai, memaksa pembeli lebih suka berbelanja di sekitar Jalan Merdeka yang lebih praktis.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Garut, Ridwan Effendi, mengungkapkan, proyek ini sudah memasuki minggu ketiga dan menunjukkan progress positif. “Alhamdulillah, pekerjaan sudah berjalan lancar,” kata dia, Senin, 25 Agustus 2025.
Rencananya, proyek ini meliputi perbaikan jalan sepanjang 384 meter dan perbaikan sistem saluran air sepanjang 2400 meter. Saat ini, pekerjaan drainase telah mencapai 13 persen, sementara jalan baru kira-kira 10 persen. Meskipun masih dalam tahap awal, Ridwan yakin proyek ini akan selesai tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pengerjaan drainase diperkirakan akan memakan waktu 129 hari dengan anggaran Rp 779 juta, sedangkan perbaikan jalan akan memakan waktu 90 hari dengan anggaran Rp 674 juta. Meskipun prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama, Ridwan tetap memastikan kualitas akan terjaga agar hasil akhir memberikan manfaat optimal bagi pengunjung.
Diharapkan, renovasi ini akan mengubah wajah pasar, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman, serta meningkatkan daya tarik bagi pembeli yang selama ini memilih berbelanja di tempat lain. Dengan demikian, perekonomian Kabupaten Garut diharapkan akan terangsang kembali.
Di era digital saat ini, proyek seperti ini menjadi sangat penting untuk menarik minat pedagang dan konsumen. Data terbaru menunjukkan bahwa pasar tradisional yang bersaing dengan e-commerce perlu cải thiện fasilitas fisiknya untuk bertahan. Studi kasus seperti Pasar Guntur Ciawitali bisa menjadi contoh bagaimana transformasi infrastruktur dapat mempengaruhi perilaku konsumen dan perkembangan ekonomi lokal.
Dalam menghadapi tantangan pasar online yang semakin kuat, revitalisasi pasar tradisional bukan hanya soal estetika, tetapi juga strategi untuk menjaga keberlangsungan pedagang kecil. Dengan lingkungan yang lebih baik, konsumen akan lebih tertarik mengunjungi pasar, sehingga mendukung ekonomi lokal.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.