Raup King Kobra di Perkebunan Warga Tasikmalaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Warga Kampung Cisitu di Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, terkejut menemukan seekor ular king kobra pada Subuh pekan lalu. Petugas Damkar dari BPBD Kota Tasikmalaya segera bertindak untuk mengangkut hewan beracun itu.

Insiden dilaporkan sekitar jam 20.20 WIB ketika warga setempat melaporkan keberadaan ular tersebut kepada Gece 112. Petugas Damkar segera berangkat setelah menerima laporan.

Ular yang ditemukan adalah jenis king kobra, dan ditemukan di area perkebunan yang sering dilalui warga lokal.

Petugas menghadapi kesulitan dalam mengangkut ular karena ketiadaan cahaya, keadaan basah akibat hujan, dan kehadiran dua ekor king kobra yang bisa membahayakan. Setelah upaya selama hampir 40 menit, satu ekor berhasil diangkut, sementara yang lainnya melarikan diri dan beberapa kali menyerang tim.

Hendrik Setiana, seorang pejabat Damkar, menjelaskan bahwa ular ditemukan oleh warga yang sedang memetik daun singkong. Warga khawatir karena ular berada dekat jalan dan pemukiman. Ular yang diamankan panjangnya mencapai 4 meter, dan dianggap agresif saat proses pengangkutan.

King kobra dikenal sebagai ular berbisa terpanjang, dengan racun yang sangat berbahaya. Mereka umumnya hidup di semak-semak yang rimbun dan lembab, serta memangsa tikus. Hendrik mencatat adanya banyak bambu di sekitar lokasi, sehingga diduga ular berasal dari kebun bambu tersebut.

Warga disarankan untuk hati-hati saat beraktivitas di sekitar area tersebut, dan segera menghubungi Damkar jika melihat ular king kobra.

Selain peristiwa ular, tim Damkar juga menangani masalah pintu mobil yang terkunci di Perumahan Karisma Siliwangi, Kecamatan Tawang, pada Minggu (24/8/2025). Tim berhasil membuka pintu mobil tersebut.

Keberadaan ular king kobra di sekitar pemukiman menimbulkan kekhawatiran. Warga diimbau untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika menemukan hewan berbahaya. Petugas Damkar terus siap untuk menangani situasi darurat, termasuk menghadapi hewan liar yang masuk ke area pemukiman. Kesadaran dan kerja sama warga sangat penting dalam mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan