Prabowo Anugrah menyandangkan Menkomdigi Meutya sebagai Penerima Bintang Mahaputera Utama

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara penganugerahan tersebut dilaksanakan saat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

Penghargaan tersebut diberikan atas peran Meutya dalam menginisiasi Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik dan Perlindungan Anak, yang populer sebagai PP TUNAS. Regulasi ini menjadi langkah strategis untuk menjamin keamanan ruang digital di Indonesia, terutama bagi anak-anak.

PP TUNAS, yang ditetapkan pada 28 Maret 2025, merupakan peraturan pertama di Indonesia yang menuntut platform digital untuk memprioritaskan perlindungan anak di dunia maya. Aturan ini menyertakan kepatuhan verifikasi usia, pengawasan konten, dan sistem pelaporan pelanggaran.

“PP TUNAS hadir untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat belajar dan tumbuh di dunia digital dengan aman, bebas dari ancaman konten berbahaya, penyalahgunaan data, maupun risiko eksploitasi,” kata Meutya dalam kesempatan sebelumnya.

Pada acara yang sama, Presiden Prabowo juga memberikan penghargaan kepada 141 tokoh. Dari jumlah tersebut, 34 orang meraih Bintang Mahaputera Utama, termasuk menteri, pejabat negara, anggota TNI dan Polri, serta tokoh agama dan budaya.

Catatan, Bintang Mahaputera adalah tanda kehormatan tingkat kedua setelah Bintang Republik Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Bintang Mahaputera terdiri dari lima kelas: Adipurna, Adipradana, Utama, Pratama, dan Nararya.

Dengan adanya PP TUNAS, Indonesia telah menunjukkan komitmen serius dalam melindungi generasi muda dari bahaya dunia maya. Langkah ini bukan hanya memperkuat kerangka hukum, tetapi juga mendorong platform digital untuk lebih tanggap terhadap kepentingan anak. Dalam era digital yang terus berkembang, perlindungan anak menjadi prioritas utama agar mereka dapat menyksan teknologi dengan aman dan produktif.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan