Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana di Garut: Analisis Tanda Bahaya atau Upaya Preventif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kabupaten Garut, dengan lenyapnya perbukitannya yang menonjol, telah dimasukkan dalam status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, sesuai dengan Surat Keputusan Nomor 100.3.3.2/KEP.352-BPBD/2025 yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juli 2025. Status ini akan tetap berlaku hingga 31 Agustus 2025, meskipun adanya kemungkinan perpanjangan yang tinggi karena kondisi cuaca yang tidak stabil.

Daerah ini, yang dikenal dengan potensi bencana seperti gempa, tanah longsor, banjir, dan tumbangnya pohon, semakin rawan saat musim penghujan. Wilayah selatan dan utara Garut, yang mayoritas berbukit, menjadi titik kritis. Dalam waktu terakhir, meski cuaca terasa panas, hujan deras tiba-tiba turun, meningkatkan risiko banjir bandang dan longsor.

Nurdin Yana, Sekretaris Daerah Garut, mengungkapkan bahwa koordinasi dengan camat di setiap wilayah telah dijaga. Ia menekankan bahwa komunikasi intensif adalah kunci dalam menyikapi ancaman bencana yang mungkin timbul. “Kami meminta camat untuk memastikan komunikasi tersampaikan dengan jelas,” katanya pada Senin, 25 Agustus 2025.

Sementara itu, Nurdin juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah akan mengevaluasi kondisi cuaca sebelum tanggal 31 Agustus. Jika hujan terus deras, status siaga darurat akan diperpanjang, dengan koordinasi langsung dengan BPBD Provinsi Jawa Barat. Selain itu, Pemkab Garut juga berencana bekerja sama dengan BPBD Jabar untuk merekrut relawan kebencanaan.

Menurut Nurdin, upaya mitigasi bencana tidak akan berhasil maksimal tanpa dukungan dari masyarakat dan relawan. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak diperlukan untuk mereduksi dampak bencana yang mungkin terjadi.

Garut telah menunjukkan kekuatan dalam menanggapi bencana melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Dengan semangat bersama, daerah ini bisa lebih siap menghadapi tantangan alam yang tidak menentu. Tindakan cepat dan kolaborasi terus menjadi kunci untuk menjaga keamanan dan kelangsungan hidup warga.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan