Operasi Polisi Garut Menyita Puluhan Knalpot Brong dan Botol Miras pada Malam Minggu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Suasana di Kabupaten Garut pada malam Minggu tidak hanya dipenuhi aktivitas warga, tetapi juga menjadi perhatian utama bagi aparat kepolisian yang terus berjaga-jaga.

Dalam rangka upaya pengamanan, Polres Garut memulai Operasi KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) pada malam Sabtu, tepatnya 23 Agustus 2025. Melalui kegiatan tersebut, pelaksanaan operasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap terjaga.

Wakapolres Garut, Kompol Bayu Tri Nugraha, mengungkapkan bahwa tindakan tersebut diambil untuk menanggulangi berbagai masalah seperti pelanggaran lalu lintas, minuman keras tanpa izin, serta penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar. Keadaan ini sering kali menjadi masalah bagi warga Garut.

Hasil operasi menunjukkan kesuksesan dalam menyita 48 knalpot brong dan beberapa kendaraan berdokumen tidak lengkap. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan 53 botol minuman keras yang diduga diperjualbelikan tanpa izin resmi.

Selain itu, polisi juga berhasil menahan 11 individu yang tertangkap basah melakukan aksi premanisme. Mereka kemudian dikenakan pembinaan lebih lanjut untuk mencegah kejahatan berulang.

Kompol Bayu menegaskan bahwa upaya ini merupakan strategi kepolisian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama di malam akhir pekan yang sering menjadi lokasi keramaian. Operasi ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas serta mengurangi peredaran miras ilegal yang dapat menimbulkan kriminalitas.

Kebisingan knalpot brong yang sering merugikan kenyamanan warga juga menjadi fokus perhatian serius. Pemerintah meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya menciptakan lingkungan yang tertib. Warga dihimbau untuk selalu patuh aturan, menjaga kerukunan, serta melaporkan apabila menemukan potensi gangguan keamanan. “Demi Garut yang aman dan tertib,” demikian ajakan yang disampaikan.

Untuk lebih memahami dampak operasi ini, sebuah studi kasus menunjukkan bahwa penurunan penggunaan knalpot brong dan miras ilegal dapat mengurangi hingga 30% kasus kerusuhan di daerah yang padat penduduk. Dengan demikian, kolaborasi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.

Dalam kesimpulannya, upaya kolaboratif antara kepolisian dan masyarakat menunjukkan hasil yang positif. Dengan konsistensi dan dukungan semua elemen, Garut dapat terus menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Mari bersama-sama menghadirkan perubahan positif melalui tindakan konkrit dan tanggung jawab.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan