Metode vNOTES: Teknik Operasi Rahim Tanpa Bekas Sayatan

Perkembangan dalam dunia medis saat ini telah mencapai tahap maju yang luar biasa. Berbeda dengan zaman dulu ketika bekas luka pasca-operasi hanya bisa dikurangi, kini teknologi memungkinkan penanganan tanpa adanya bekas sayatan, khususnya dalam operasi rahim menggunakan metode vNOTES (Vaginal Natural Orifice Transluminal Endoscopic Surgery). Teknik ini memanfaatkan rongga tubuh alami, yakni vagina, sebagai jalan masuk untuk mengeksplorasi daerah operasi.

Meski belum banyak fasilitas kesehatan yang mengadopsinya, metode vNOTES dianggap memiliki banyak keunggulan. Teknik ini menggunakan aliran endoskopi laparoskopi yang mengakses area operasi melalui rongga vagina, sehingga tidak meninggalkan bekas luka di perut. Keunggulan ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis bedah organ reproduksi, seperti histerektomi, salpingektomi, ooforektomi, dan kistektomi. Metode ini efektif untuk kondisi seperti endometriosis ringan, mioma, kista ovarium, perdarahan abnormal uterus, serta adenomiosis.

Dr. Alvin Setiawan, SpOG, Subsp FER, M.Kes, DMAS dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menjelaskan bahwa vNOTES memiliki kelebihan yang signifikan dibandingkan prosedur konvensional. Bedah laparotomi biasanya memerlukan irisannya perut sepanjang 10 cm, sementara laparoskopi memakan sayatan kecil sebanyak 3-4 titik. Berbeda dengan keduanya, vNOTES tidak menyebabkan bekas luka di perut. Contohnya, pasien dengan tato perut yang luas tidak akan terganggu estetiknya karena operasi vNOTES tidak meninggalkan jejak.

VNOTES juga lebih mengurangi rasa nyeri pasca-operasi karena tidak ada irisannya pada kulit. Hal ini membuatnya lebih nyaman bagi pasien. Selain itu, menurut Journal of Gynecology Obstetrics and Human Reproduction, metode ini menjadi pilihan bagi pasien dengan berat badan berlebih karena menyingkirkan risiko infeksi pada lemak perut.

Sebelum menjalani prosedur vNOTES, dokter akan melakukan penilaian medis lengkap, termasuk riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan pengecekan akhiran. Pemeriksaan rontgen, EKG, laboratorium darah, serta skrining rahim dengan MRI atau USG transvaginal diperlukan untuk memastikan kondisi pasien. Pasien juga harus berpuasa enam jam dan menjaga kebersihan area intim. Prosedur vNOTES melibatkan pemasukan alat melalui vagina, dengan bantuan gas karbon dioksida untuk memperluas ruang operasi. Operasi ini biasanya lebih singkat daripada metode konvensional.

Setelah tindakan, pasien akan diamati selama 24 jam dan dapat pulang jika stabil. Masa pemulihan penuh memerlukan waktu 2-3 bulan, dengan pengaturan kebersihan area kewanitaan dan menghindari hubungan seksual selama sekitar tiga bulan.

Metode vNOTES juga dapat diterapkan pada wanita yang masih ingin memiliki anak. Misalnya, jika kista ovarium adalah masalahnya, hanya kista yang akan diangkat. Dokter yang melakukan prosedur ini harus berpengalaman dalam laparoskopi konvensional dan telah mendapatkan sertifikasi resmi dari International NOTES Society. MRCCC Siloam Hospitals Semanggi adalah salah satu fasilitas yang menyediakan layanan vNOTES dengan dokter yang memiliki kompetensi tinggi.

Data riset terbaru mengungkapkan bahwa metode vNOTES tidak hanya mengurangi nyeri pasca-operasi, tetapi juga mengurangi risiko infeksi dan waktu pemulihan yang lebih singkat. Studi kasus menunjukkan bahwa pasien yang menjalani vNOTES sembuh lebih cepat dan kembali ke aktivitas normal lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional. Infografis menunjukkan bahwa 85% pasien merasa puas dengan hasil operasi dan proses pemulihannya.

Teknologi medis seperti vNOTES membuka pintu baru dalam perawatan kesehatan wanita. Dengan pendekatan minimal invasif ini, pasien dapat merasakan manfaat yang lebih besar, mulai dari estetika hingga kesehatan. Pertimbangkan metode ini jika Anda memerlukan operasi organ reproduksi, karena ini bukan saja solusi medis, tetapi juga solusi yang lebih banyak mempertimbangkan kenyamanan pasien.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page