Menurut Budi Gunadi Sadikin, menterinya, masalah cacingan terus menjadi perhatian publik setelah seorang bayi bernama Raya (4 tahun) dari Sukabumi, Jawa Barat, meninggal akibat infeksi yang dapat terjadi disertai cacingan. Kasus ini mengungkapkan bahwa penyakit ini masih banyak ditemukan di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk. Jamban yang tidak terpisah dengan baik menjadi sumber utama penyebaran cacingan.
Menkes menekankan bahwa memperbaiki sanitasi sangat krusial untuk mencegah penyakit ini. Dia mengajak masyarakat untuk memperbaiki rumahan, khususnya WC, agar saluran kotor dan air bersih dapat dipisahkan. Selain itu, ia menyoroti pentingnya ikut program cek kesehatan gratis (CKG) untuk mendeteksi cacingan lebih dini agar dapat segera diatasi.
Obat cacingan sudah tersedia secara gratis di puskesmas, dan efektif jika dikonsumsi selama enam bulan. Walaupun demikian, kematian Raya tidak langsung disebabkan oleh cacingan, melainkan infeksi lain seperti meningitis atau tuberkulosis (TBC), terutama karena Raya mengalami batuk selama tiga bulan. TBC sendiri adalah penyakit berbahaya, dan program cek kesehatan gratis juga mencakup deteksi TBC dengan obat yang tersedia.
Terbaru, data menunjukan bahwa masalah cacingan masih menjadi tantangan di daerah dengan sanitasi rendah. Sebuah survei tahun 2023 oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa 30% kasus infeksi cacingan terjadi karena jamban terbuka atau saluran kotor yang tidak terpisah. Program CKG telah berhasil menurunkan kasus cacingan di beberapa wilayah, tetapi still ada banyak masyarakat yang belum memanfaatkan pelayanan ini.
Studi kasus di Desa Cimahi, Jawa Barat, menunjukkan bahwa setelah pembangunan infrastruktur sanitasi, kasus cacingan turun sekitar 60%. Ini menunjukkan bahwa investasi dalam sanitasi dapat memberi dampak signifikan pada kesehatan masyarakat.
Perbaikan sanitasi dan penggunaan obat cacingan secara konsisten bisa mencegah penyakit ini. Program CKG bukan hanya untuk cacingan, tetapi juga mendeteksi penyakit lain yang lebih berbahaya seperti TBC. Mari manfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia untuk menjaga kesehatan keluarga dan mencegah penyakit yang dapat dicegah.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.