Korban Tabrakan Bus Tasikmalaya-Cikarang dengan Pemotor Sonic Meninggal di Jalan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada malam Minggu, 24 Agustus 2025, seorang pengendara motor merk Sonic mengalami kecelakaan fatal di Jalan Ibrahim, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Korban bernama Farhan, berusia 19 tahun, yang saat itu sedang menuju ke Cisayong. Ketika itu, bus Do’a Ibu yang berangkat dari Tasikmalaya menuju Cikarang datang dari arah berlawanan.

Saat dua kendaraan berukuran berbeda itu saling bersinggungan, motor milik Farhan bentur bagian depan bus. Pemandu motor itu langsung terlempar dan tertinggal di jalan. Data kepolisian mengungkapkan kejadian ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Iptu Jajang Kurniawan, menjelaskan bahwa pengendara motor meninggal dunia tepat di tempat kejadian. Keduanya, baik motor maupun bus, mengalami kerusakan parah akibat tabrakan. “Kedua kendaraan rusak parah, sedangkan pengendara motor tersebut tidak bertahan hingga dirumah sakit,” katanya.

Dalam rangka penyelidikan, Unit Gakkum Polres Tasikmalaya sudah mengunjungi lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti. Farhan, warga Desa Cikadu, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, sedang dalam perjalanan pulang ketika kejadian tak terduga tersebut terjadi.

Pihak kepolisian mengingatkan semua Pengendara untuk lebih hati-hati saat berkendara. Kejadian ini menunjukkan betapa berbahayanya tabrakan di jalan raya, yang tidak hanya menyebabkan kerusakan material. “Tidak sedikit pula kasus yang mengakibatkan kematian,” tambah Iptu Jajang.

Selain itu, para pengendara juga dianjurkan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraannya, terutama pada saat berkendara di malam hari. Pemeriksaan pada lampu, rem, dan bagian lain harus dilakukan secara rutin. “Pastikan semua komponen kendaraan berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan kecelakaan bisa dihindari dengan pengendaraan yang lebih cermat dan perawatan kendaraan yang optimal. Ada juga studi yang menunjukkan bahwa penggunaan lampu pada saat malam hari dapat mengurangi risiko kecelakaan hingga 40%.

Kasus seperti ini menjadi ajaran bagi semua pengendara. Dengan meningkatkan kesadaran dan kesabaran di jalan, kita dapat mencegah tragedi serupa di masa depan. Jangan biarkan kecepatan atau kelalaian menjadi alasan untuk merenggut nyawa. Selalu ingat, keselamatan adalah prioritas utama setiap kali kita mengemudi.

Saran praktis: Selalu periksa kondisi kendaraan sebelum berkendara, gunakan pelindung kepala, dan patuhi aturan lalu lintas. Kemanapun dan kapan pun, keamanan di jalan adalah tanggung jawab bersama.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan