Kejadian campak yang signifikan tidak hanya merajalela di Sumenep, Jawa Timur. Data dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat 46 kasus lab konfirmasi (KLB) campak di 42 kabupaten/kota yang tersebar di 13 provinsi.
“Kasus KLB campak pasti ini konfirmasi laboratorium positif dengan adanya antibodi campak pada anak-anak yang menunjukkan gejala,” ungkap dr Prima Yosephine, MKM, Direktur Imunisasi Kemenkes dalam rapat pers pada Selasa (26/8/2025).
Pada tahun 2025, hingga minggu ke-33, jumlah kasus campak di Indonesia mencatat 23.128 suspek dengan 3.444 kasus terkonfirmasi. Wilayah dengan suspek tertinggi adalah Sumenep dengan 2.139 kasus.
Penularan campak di berbagai daerah Indonesia dikaitkan dengan tingkat vaksinasi yang rendah. Target imunisasi campak-rubella 1 dan 2 tahun 2025 hanya mencapai 45 persen, jauh dari target 95 persen.
Di Sumenep, dari 17 kasus kematian campak yang tercatat, 16 pasien tidak menerima vaksinasi.
“Campak merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian, bahkan penyebarannya lebih cepat dari COVID-19,” tekan dr Prima.
Selanjutnya, dia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat, khususnya orang tua, untuk langsung melaksanakan imunisasi rutin. Vaksinasi campak adalah upaya pencegahan yang efektif.
“Jangan menunda dan takut terhadap imunisasi. Vaksin campak terbukti aman dan berkualitas. Langkah ini penting untuk melindungi anak kita dari komplikasi penyakit yang serius,” katasnya.
Studi terkini menunjukkan bahwa vaksinasi campak dapat mengurangi kematian hingga 80 persen. Data WHO menunjukkan bahwa sejak pelaksanaan program vaksinasi massal, kasus campak global turun drastis. Namun, penularan masih terjadi di wilayah dengan kelaikan imunisasi rendah.
Sekaligus, studi kasus di negara-negara berkembang menunjukkan bahwa peningkatan vaksinasi campak dapat memotong kasus hingga 95 persen dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan efek langsung dari imunisasi pada pencegahan penyakit.
Kesimpulan: Kejadian campak yang meluas di Indonesia menjadi peringatan serius bagaimana pentingnya vaksinasi. Dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dan memastikan kelaikan imunisasi, kita dapat melindungi generasi muda dari penyakit berbahaya ini.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.