Kementerian Kesehatan Indonesia membahas secara rinci tentang penyebab kematian balita R di Sukabumi, Jawa Barat. Hasil evaluasi mendalam menunjukkan bahwa anak tersebut menderita sepsis, infeksi serius yang disertai dengan masalah gizi buruk, stunting, dan meningitis tuberkulosis.
Dokter anak dr Sianne, SpA, yang merawat pasien tersebut, menjelaskan kondisi awal balita R saat masuk ke unit gawat darurat. R telah hilang kesadaran dan mengalami demam tinggi, disertai gejala batuk sejak hari sebelum masuk rumah sakit. Sejak tiga bulan terakhir, pasien telah melalui beberapa kali pengobatan tanpa hasil yang jelas karena demam dan batuk yang terus-menerus.
Selama perawatan di rumah sakit, tim medis menemukan adanya cacing gelang dewasa dalam tubuh pasien. Hasil pemeriksaan radiologi toraks menunjukkan adanya TBC paru aktif dan pneumonia, sementara pemeriksaan radiologi abdomen menunjukkan keberadaan cacing dalam jumlah banyak tanpa tanda sumbatan. CT scan kepala mengonfirmasi adanya radang selaput otak atau meningitis.
Penyembuhan yang diberikan mencakup terapi anti-TB, antibiotik, pengaturan elektrolit, pemantauan tekanan darah dan denyut jantung, serta pengobatan dengan albendazole untuk menghilangkan cacing. Setelah pemberian albendazole, pasien mengeluarkan banyak cacing melalui tinja dalam beberapa hari.
Balita R meninggal dunia pada hari kesembilan pengobatan, Senin tanggal 21 Juli pukul 14.24 WIB. Diagnosis resmi kematian menyatakan sepsis sebagai penyebab langsung, dengan faktor pendukung malnutrisi berat dan stunting, serta meningitis TB stadium 3. Tim medis tidak menimbang cacing yang dikeluarkan karena keluarnya bertahap selama beberapa hari.
Prof dr Anggraini, SpA(K), dokter spesialis anak, menambahkan bahwa pemeriksaan menunjukkan infeksi sistem saraf pusat dan sepsis. Dia juga menjelaskan bahwa cacing gelang dewasa tidak bisa masuk ke otak, paru-paru, atau jantung karena ukuran tubuh mereka yang besar. Larva cacing gelang dapat mengganggu sistem pernapasan, tetapi tidak menyebabkan kematian secara langsung.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa kasus seperti ini masih sering terjadi di daerah dengan akses kesehatan yang terbatas. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi seperti sepsis dan TBC masih menjadi penyakit utama kematian anak di beberapa wilayah. Studi kasus ini mengingatkan pentingnya perawatan medis yang tepat dan gizi seimbang sejak dini agar dapat mencegah tragedi serupa.
Infografis relevan dapat membantu memvisualisasikan bagaimana infeksi dan malnutrisi dapat berdampak pada kesehatan anak. Gambar yang menunjukkan proses infeksi dan cara kerja cacing gelang dalam tubuh dapat memberikan wawasan lebih kepada publik tentang risiko kesehatan yang serius ini.
Kasus balita R tidak hanya tentang tragedi perorangan, tetapi juga memperlihatkan keterlambatan dalam pengobatan yang bisa terjadi ketika keluarga tidak mengenal gejala awal penyakit yang parah. Hal ini memang menjadi kesempatan untuk memperbaiki sistem kesehatan, terutama di daerah terpencil. Harap kita semua sadar akan pentingnya cek kesehatan rutin dan konsultasi dengan dokter saat gejala bahaya muncul. Kesadaran kolektif akan membantukita mendukung generasi berikutnya untuk hidup lebih sehat.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.