KAI Menyiapkan Kereta Api Khusus untuk Petani dan Pedagang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Kereta Api Indonesia (Persero) sedang mempersiapkan layanan kereta khusus untuk mengangkut hasil pertanian dan produk dagangan dari masyarakat pedesaan ke wilayah perkotaan. Peluncuran kereta ini diperkirakan akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mendukung mobilitas petani dan pedagang, serta memberikan dorongan pada perekonomian di daerah. “Kami akan segera meluncurkan layanan ini untuk memudahkan masyarakat membawa hasil dagangan dari daerah menuju ibukota,” ungkap Tiko, Senin (25/8/2025).

Layanan kereta tersebut akan beroperasi pada jam pagi dini sebelum subuh untuk menghindari gangguan pada jadwal perjalanan kereta reguler. “KAI telah merencanakan slot khusus pada waktu pagi sebelum subuh untuk mengangkut hasil pertanian dan dagangan,” terangnya.

Sebelumnya, KAI telah melakukan inovasi dengan mengembangkan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus untuk petani dan pedagang. Kereta ini saat ini sedang dimodifikasi di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menyebutkan bahwa konsep kereta ini telah dibahas sejak tahun 2024 dan telah diwujudkan melalui modifikasi sarana kereta. “Desain kereta ini dirancang dengan memperhatikan aksesibilitas dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk ditempatkan di sisi kiri dan kanan, sementara ruang tengah disediakan agar lapang untuk hasil pertanian atau barang dagangan, serta memudahkan pergerakan di dalam kereta,” jelasnya.

Inovasi ini menjadi langkah strategis KAI dalam mendukung pengembangan perekonomian desa melalui transportasi yang efisien. Dengan adanya kereta khusus ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja logistik pertanian dan dagangan, sehingga memberikan manfaat bagi petani dan pedagang dalam mengakses pasar yang lebih luas.

Inisiatif KAI ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam memajukan perekonomian daerah melalui dukungan infrastruktur transportasi yang lebih inklusif.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan