
The Conjuring: Last Rites, karya terbaru yang menandai penutupan serial terhoror ini, kini telah memperoleh tanggal rilis resmi di Indonesia. Michael Chaves又再次掌舵该电影,此前他曾执导过2021年上映的《The Conjuring: The Devil Made Me Do It》。这部电影再次聚焦Patrick Wilson和Vera Farmiga饰演的经典驱魔夫妇,两人自2013年首部影片公映以来便成为了系列的标志性人物。
根据XXI的官方Instagram账户透露,本片将比全球首映日期提前两天于2025年9月3日登陆印尼影院,全球首映日期为2025年9月5日。这部作品是《The Conjuring Universe》的第九部影片,直接续接前作《The Devil Made Me Do It》。 James Wan和Peter Safran续任制作人,继续保持系列标志性的紧张氛围。
主角回归自然引发观众对系列首阶段完美收官的期待。Michael Chaves的复出也备受瞩目,其擅长营造阴暗氛围和高度紧张感的导演风格令人期待。James Wan的加盟进一步确保影片将延续经典的恐怖风格。本次改编自Warren夫妇调查的真实事件《The Smurl Haunting》,由James Wan和David Leslie Johnson-McGoldrick共同创作原创剧本。除主角外,Mia Tomlinson和Ben Hardy也将加入演员阵容,为这个恐怖史诗增添新鲜血液。
印尼观众将有机会率先见证Ed和Lorraine Warren的故事完结。这部作品能否为观众带来满意的终章?又或是为这个恐怖宇宙打开新篇章?所有答案将在银幕上揭晓。
The Conjuring: Last Rites telah diperkenalkan sebagai kesempatan terakhir untuk menikmati kisah yang konon berakar dari kasus nyata di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Karena menargetkan kasus yang lebih terang-terangan dan lebih bersifat paranormal dalam kisahnya, film ini tak hanya akan menantang batas-batas genre horor, tetapi juga bertujuan menawarkan pengalaman yang lebih imersif bagi penonton. Dibandingkan dengan film seri sebelumnya yang lebih bergantung pada unsur-unsur supranatural, plot cerita Last Rites ini lebih mengandalkan unsur-unsur psikologis dan emosional, meningkatkan sensasi ketakutan melalui pengetahuan dan pengalaman karakter utama yang lebih mendalam.
Analisis sekilas terhadap plot cerita mengungkapkan bahwa pengembaraan ini lebih personal dan introspektif bagi Warren pasangan ini. Sementara penonton sudah familiar dengan latar belakang mereka, kali ini kami melihat lebih banyak tentang ancaman dalam yang menghadapi pasangan ini. Gaya sutradara Michael Chaves yang terkenal akan adegan-adegan yang parcour dan visual yang memukau, diperkirakan akan menjadikan The Conjuring: Last Rites sebagai salah satu film yang paling mendalam dari seluruh seri. Demi memberikan pengalaman menakutkan yang lebih realistis, kru membuat perbedaan yang signifikan dalam cara mencatat film dan biaya produksi, mencapai tingkat detail yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam seri ini.
Kisah yang disajikan bukan hanya menarik penonton dengan element horor konvensional, melainkan juga mempraktikkan pengajaran moral tentang keberatan moral dan perjuangan spiritual. Seperti dijelaskan dalam wawancara dengan sutradara, mereka menghindari tema horor melulu, tetapi lebih pada efek psikologis jangka panjang dari pengalaman supernaturale terhadap manusia. Inovasi ini meningkatkan perspektif seri ini, menjadikannya sebagai referensi baru dalam dunia film horor.
The Conjuring: Last Rites bukan hanya tentang kehancuran yang diamati, tetapi juga tentang perjuangan dalam dan kemampuan manusia untuk menghadapi yang tidak dîngerti. Semakin dekatnya tanggal rilis mengundang para penggemar untuk siap menghadapi pengalaman horor yang berbeda namun tak kalah menegangkan. Film ini akan menjadi peringatan terakhir dari kisah The Conjuring dan bagaimana mereka telah membentuk sejarah genre horor di layar lebar selama dekade ini. Apakah sengaja atau tidak, The Conjuring: Last Rites akan menjadi warisan yang menginspirasi generasi selanjutnya dalam mendefinisikan batas-batas dari film horor.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru atau cek review mobile legends lainnya.

Penulis Berpengalaman 5 tahun.
