Dolar AS turun ke level Rp 16.258 awal pekan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mata uang Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan nilai tukar terhadap rupiah dalam sesi perdagangan awal pekan ini. Saat ini, nilai dollar AS ditetapkan pada Rp 16.258 per unit.

Menurut data Bloomberg, pada Senin (25/8/2025) saat pasar dibuka, dollar AS sempat melonjak hingga Rp 16.350 per unit. Namun sekitar jam 09.15 WIB, nilai dollar AS turun menjadi Rp 16.258, mengalami penurunan 92,5 poin atau setara 0,57%.

Sementara itu, pergerakan dollar AS terhadap berbagai mata uang internasional menunjukkan kesimpulan yang berbeda. Terhadap dollar Taiwan baru, dollar AS melesat turun sebesar 0,42%. Demikian pula terhadap won Korea Selatan, dollar AS turun nilai sebesar 0,32%.

Di sisi lain, dollar AS mengalami kenaikan nilai tukar terhadap rupee India sebesar 0,30% dan juga menguat terhadap dollar Singapura sebanyak 0,14%. Namun, terhadap dollar Australia, dollar AS justru tercatat melemah sebesar 0,20%.

Selanjutnya, dollar AS juga turun nilai tukar terhadap peso Filipina sebesar 0,53%. Adapun terhadap yuan China, dollar AS turun sebesar 0,06%.

Data terbaru menunjukkan bahwa fluktuasi nilai tukar dollar AS terhadap berbagai mata uang terus berlanjut. Hal ini menunjukkan kompleksitas pasar forex yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global. Investor perlu lebih hati-hati dalam mengelola portofolio mereka di tengah volatilitas yang terus berubah-ubah.

Pemesanan mata uang secara cerdas dan diversifikasi investasi dapat menjadi strategi yang efektif untuk menahan dampak fluktuasi nilai tukar. Pasar forex terus menawarkan peluang dan risiko, sehingga pemahaman yang mendalam tentang tren pasar sangat penting bagi para investor.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan