Gagal ginjal biasanya diperkirakan menyerang orang tua saja, namun kini banyak pula kasus yang ditemukan pada individu usia muda. Dr Nguyen Quang Huy, ahli dari Departemen Penyakit Dalam Umum di Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi, Vietnam, menjelaskan bahwa penyakit ini bisa ditimbulkan oleh diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat penyakit ginjal sebelumnya. Namun, ada juga perilaku sehari-hari yang bisa memicu kerusakan ginjal.
Beberapa kebiasaan yang perlu dihindari adalah:
-
Makanan tidak sehat
Seperti makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi natrium, bisa membebani ginjal dan merusak struktur organ ini. Minuman manis seperti soda atau bubble tea juga berisiko menyebabkan diabetes tipe 2, salah satu penyebab utama gagal ginjal. Konsumsi berlebihan alkohol menyebabkan kerusakan sel ginjal, sementara makanan berisi pengawet ilegal bisa mengandung logam berat yang merusak ginjal. -
Hidrasi yang kurang dan menahan buang air kecil
Air minum kurang membuat urine berkonsentrasi, meningkatkan risiko batu ginjal dan penumpukan toksin. Menahan buang air kecil bisa memudahkan perkembangan bakteri, menyebabkan infeksi saluran kemih dan gangguan fungsi ginjal. Dr Huy menyarankan untuk meminum 2-2,5 liter air per hari dan menghindari minuman manis, alkohol, dan merkok. -
Penggunaan obat tanpa pengawasan
Obat pereda nyeri atau antibiotik yang dikonsumsi secara berlebihan atau terlalu lama bisa meracuni ginjal. -
Kurang aktif fisik
Gaya hidup yang jarang bergerak meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi, ketiga penyakit ini bisa merusak ginjal. Dr Huy mengusulkan untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari. -
Kurang tidur dan stres berkepanjangan
Kondisi ini mengganggu sirkulasi darah dan proses perbaikan ginjal secara alami. Gejala awal kerusakan ginjal bisa mudah disalahartin sebagai kelelahan biasa, yang meliputi perubahan buangan air kecil, pembengkakan wajah, kelelahan berkepanjangan, mual, dan kulit kering.
Data terkini menunjukan bahwa perdebatan mengenai pencegahan gagal ginjal semakin menarik perhatian, terutama dengan meningkatnya kasus pada usia produktif. Studi menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup segera setelah diagnosa penyakit ginjal awal bisa membuat penurunan fungsi organ terhambat hingga 50%. Hal ini menegaskan pentingnya edukasi publik tentang gejalanya dan pengaruh kebiasaan sehari-hari pada kesehatan ginjal.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, penting untuk menyadari bahwa perubahan kecil dalam rutin sehari-hari bisa memiliki dampak besar. Mulai dari menyantuni minum air, mengonsumsi makanan sehat, hingga mengelola stres dengan baik, semua bisa menjadi langkah awalan menuju hidup dengan ginjal sehat.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.