Digitalisasi layanan menghemat anggaran hingga Rp 400 trilliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Luhut Binsar Pandjaitan, Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, mengungkapkan potensi digitalisasi layanan pemerintah untuk mengurangi penggunaan anggaran hingga ratusan triliun rupiah. Menurut perhitungannya, pemerintah dapat meraih penghematan sebesar Rp 350-400 triliun.

Inisiatif digitalisasi akan dimulai melalui program penyaluran bantuan sosial (bansos) di Banyuwangi, dengan uji coba yang dijadwalkan pada bulan September. Luhut menyoroti adanya kemungkinan penghematan besar dari upaya ini, seperti yang dianalisis oleh tim khusus.

Nilai penghematan yang diperkirakan ini dipercaya akan membantu pemerintah memperkecil defisit anggaran. Luhut, yang juga menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), mengungkapkan bahwa meskipun tidak mungkin defisit langsung menjadi nol, target pengurangan defisit akan mulai terwujud sejak 2026 dengan pelaksanaan program digitalisasi yang optimal.

Sebagai Ketua Dewan Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintahan, Luhut telah membentuk tim khusus untuk merencanakan strategi digitalisasi. Fokus utama komite ini meliputi digitalisasi program bansos, perizinan bisnis, dan peningkatan integrasi Digital Public Infrastructure (DPI).

Studi kasus yang relevan menunjukkan bahwa negara-negara yang berhasil menerapkan transformasi digital pemerintahan mengalami peningkatan efisiensi operasional dan ketersediaan layanan publik. Misalnya, negara A mengurangi biaya administrasi hingga 30% dalam waktu tiga tahun dengan sistem digitalisasi yang terintegrasi.

Analisis terbaru menunjukkan bahwa implementasi teknologi digital dalam sektor pemerintahan tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan transparansi dan aksesibilitas layanan kepada masyarakat.

Untuk mencapai kesuksesan, pemerintah perlu memberikan komitmen jangka panjang dalam pengembangan infrastruktur digital dan pendidikan bagi pejabat. Dengan demikian, transformasi ini tidak hanya berdampak finansial, tetapi juga mengukur keberhasilan dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Sekarang adalah waktu tepat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pembangunan negara. Ketika pemerintah dan masyarakat bekerja sama, transformasi digital akan menjadi katalisator perubahan positif yang berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan