BPKH Temukan Pengelolaan Dana Haji Sejumlah Rp 171,6 Triliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaporkan hasil keuangan yang menjanjikan sepanjang tahun 2024. Total dana yang diawasi mencapai Rp 171,64 triliun, melebihi target awal Rp 169,95 triliun dengan persentasi kinerja 100,99%. Pertumbuhan ini menunjukkan kenaikan 2,94% dari tahun sebelumnya, yang rekor Rp 166,74 triliun.

Peningkatan juga dilihat pada aset keuangan, dengan Penempatan Investasi Haji (PIH) naik 2,98% dan Dana Abadi Umat (DAU) meningkat 1,05%. Dari segi manfaat, BPKH berhasil mengumpulkan Rp 11,54 triliun, sedikit di atas rencana Rp 11,52 triliun. Angka ini turut menunjukkan kenaikan 5,68% dibandingkan denga 2023 yang mencapai Rp 10,92 triliun.

Indra Gunawan, anggota BPKH, menjelaskan bahwa dari total nilai manfaat tersebut, Rp 8,1 triliun telah dialokasikan untuk mendanai kegiatan penyelenggaraan haji tahun 2024.

Sementara itu, hasil investasi dari dana haji tahun ini mencapai 6,97%, lebih tinggi dari target 6,78% dan juga lebih baik dari 6,72% pada tahun sebelumnya. BPKH mengutip strategi investasi syariah yang fleksibel sebagai kunci sukses tersebut.

Dalam aspek tata kelola, BPKH berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun 2024. Ini merupakan penghargaan yang diberikan untuk ke-7 kalinya secara berturut-turut, yang menunjukkan komitmen BPKH terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana haji.

Fadlul Imansyah, kepala Badan Pelaksana BPKH, menyampaikan bahwa opini WTP ke-7 ini bukan hanya soal angka, namun juga refleksi integritas BPKH dalam menjaga kepercayaan umat. “Alhamdulillah, ini adalah bentuk pengakuan atas amanah yang kami jemput.”

Keberhasilan BPKH dalam mengelola dana haji menandakan bahwa strategi investasi syariah dan tata kelola yang transparan menjadi kunci mengukur kinerja yang baik. Dengan demikian, pengelolaan dana haji terus berkomitmen untuk memberikan manfaat optimal bagi umat muslim yang melakukan ibadah haji.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan