Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menyediakan dana pendanaan untuk mendukung pendidikan santri yang belajar tahfidz Al-Quran. Dalam waktu dekat, diharapkan para pengajar di madrasah juga akan memperoleh kesempatan untuk mengikuti program beasiswa.
Keterangan tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, saat mengikuti acara peluncuran Madrasah Pintar dari PGM di Aula Bale Kota, pada hari Senin (25 Agustus 2025). Dalam kesempatan tersebut, dia menyatakan bahwa Pemkot saat ini telah memiliki program beasiswa khusus untuk santri tahfidz.
Viman menantuasi agar kerja sama antara Pemkot Tasikmalaya dengan PGM dapat terus dipertahankan. Menurutnya, adanya madrasah pintar ini sangat menyokong program-program pemerintah pada masa kepemimpinannya. “Inisiatif ini sangat sesuai dengan Tasik Pintar dan Tasik Religius,” katanya.
Untuk saat ini, Pemkot telah menyalurkan beasiswa kepada 69 santri tahfidz yang tersebar di setiap kelurahan di kota tersebut. “Kami memiliki program satu kelurahan satu hafidz,” ungkapnya.
Viman mendorong agar pengajar madrasah tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memperkuat pengetahuan siswa untuk menghadapi tantangan masa kini. “Tujuan ini adalah membangun generasi Qurani yang siap menghadapi berbagai tantangan,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga akan mempertimbangkan bantuan pendidikan untuk guru madrasah, termasuk biaya pendidikannya. Namun, pelaksanaan program ini baru akan dilaksanakan pada tahun 2026. “Semoga dengan dukungan Tasik Religius, Pemkot bisa mewujudkan cita-cita memberikan beasiswa bagi guru, karena ini untuk pemberdayaan Sumber Daya Manusia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PGM Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Asyari, menunggu komitmen bantuan pendidikan tersebut dapat segera terealisasikan. “Kita harap agar program ini bisa segera dilaksanakan,” katanya.
Di sisi lain, kebutuhan beasiswa untuk guru juga sangat penting, karena kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas pengajar. “Guru dengan pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan pengajaran yang lebih berkualitas kepada siswa,” tambahnya.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa investasi pada pendidikan guru memiliki dampak langsung terhadap kualitas belajar siswa. Studi menunjukkan bahwa guru dengan latar belakang pendidikan tinggi dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 20% dibandingkan dengan guru dengan pendidikan dasar. Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan Pendidikan bagi para pengajar.
Kesimpulan: Pendidikan bukan hanya tentang investasi materiil, tetapi juga tentang pembinaan generasi masa depan. Dengan mendukung guru dan santri, Kota Tasikmalaya tidak hanya membina pengetahuan agama, tetapi juga membangun warga yang siap menghadapi dunia dengan pengetahuan dan keterampilan yang holistik. Mari kita dukung dan ikuti ini langkah positif untuk masa depan yang lebih cerah.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.