Bahaya Minum Kopi Berlebihan dengan Gula Harus Dihindari

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banyak orang mengaku sebagai pecinta kopi, bahkan merasa minuman ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak heran, sekingkopi di pagi hari dapat menyegarkan pikiran dan tubuh karena kandungan kafeinnya. Namun, kafein bukan satu-satunya komponen yang perlu diperhatikan. Kebiasaan menambahkan gula ke dalam kopi bisa menjadikan minuman ini salah satu sumber gula tambahan harian yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Gula tambahan berbeda dengan gula alami yang terdapat dalam makanan seperti buah, sayuran, biji-bijian, dan susu. Gula tambahan diproduksi secara sengaja, seperti pada kopi atau krim kopi, untuk meningkatkan rasa.

Konsumsi berlebihan gula tambahan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut penjelasan lebih detail mengenai dampaknya.

Lonjakan kadar gula darah bisa terjadi ketika tubuh menerima asupan gula berlebihan. Hal ini memberikan energi sementara, namun cepat diikuti dengan penurunan drastis. Gula diserap oleh aliran darah, menyebabkan fluktuasi tingkat energi yang tidak stabil. Untuk pengidap diabetes, kondisi ini bisa menjadikan situasi lebih berisiko. Namun, pada populasi umum, perubahan ini tidak dianggap sangat berbahaya.

Kenaikan berat badan sering terkait dengan konsumsi gula yang tinggi. Dalam beberapa dekade terakhir, kasus obesitas terus meningkat sebagai akibat dari pola makan yang berubah. Walaupun gula bukan satu-satunya penyebab obesitas, perannya sebagai kontributor utama tidak bisa diabaikan.

Gula juga berperan dalam kerusakan gigi. Minuman manis menjadi salah satu sumber utama gula tambahan, yang dapat merusak email secara bertahap. Mengurangi konsumsi gula bisa membantu menjaga kesehatan gigi.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula dapat menggeser asupan makanan yang lebih bernutrisi. Makanan manis seperti kue biasanya rendah pada vitamin dan mineral penting, sehingga tidak dapat menggantikan buah yang kaya akan serat dan vitamin C.

Kebanyakan gula dapat menimbulkan masalah pada kesehatan jantung. Pola makan yang tinggi gula dikaitkan dengan berbagai faktor risiko, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, peradangan kronis, peningkatan trigliserida, dan kolesterol yang tinggi. Semua faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tubuh tidak membutuhkan gula sebagai zat gizi esensial, sehingga berbagai lembaga kesehatan memberikan batasan konsumsi gula tambahan. Menurut Dietary Guidelines for Americans, asupan kalori dari gula tambahan sebaiknya tidak lebih dari 10 persen dari total kebutuhan kalori harian. Untuk orang yang mengonsumsi 2.000 kalori per hari, batas maksimal gula tambahan adalah 12 sendok teh (50 gram atau 200 kalori) per hari.

American Heart Association (AHA) memberikan rekomendasi yang lebih ketat. Laki-laki সর্বমোস্ত 9 sendok teh (36 gram atau 150 kalori) gula tambahan per hari, sementara wanita sebaiknya tidak melebihi 6 sendok teh (25 gram atau 100 kalori) per hari.

Mengetahui batasan konsumsi gula adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Dengan memantau asupan gula harian, kita dapat menikmati kopi dengan lebih bijak dan menghindari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Kopi dapat menjadi bagian positif dalam kehidupan jika dikonsumsi dengan sehat. Pilih gula dengan bijak,hindari asupan berlebihan, dan jadikan kebiasaan minum kopi sebagai momennikmat yang menyehatkan bukanlah sulit.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan