Dalam perkembangan teknologi medis saat ini, bukan hanya manusia yang dapat menjadi donor organ, tetapi hewan juga dapat berperan sebagai sumber organ untuk transplantasi. Babi menjadi salah satu hewan yang paling sering digunakan dalam penelitian ini. Organ-organ seperti jantung, hati, ginjal, dan paru-paru babi telah diuji untuk keberhasilannya dalam diserahkan kepada manusia.
Selain memenuhi kriteria anatomi dan fisiologi yang kompatibel, hewan donor harus juga tidak menyebabkan penularan penyakit lintas spesies. Selain itu, hewan tersebut harus tahan terhadap virus manusia, mudah untuk dipelihara, dan memiliki siklus reproduksi yang cepat. Selain itu, hewan ini tidak boleh menimbulkan reaksi imun yang berbahaya saat ditransplantasikan. Walaupun belum ada hewan yang memenuhi semua kriteria ini secara sempurna, babi menjadi kandidat utama dalam penelitian ini.
Jantung babi pertama kali ditransplantasikan pada David Bennett, seorang pria berusia 57 tahun di Amerika Serikat. Meski awalnya organ tersebut berfungsi dengan baik, David akhirnya meninggal dua bulan setelah operasi. Kasus kedua adalah Lawrence Faucette, yang juga menerima jantung babi, tetapi mengalami penolakan tubuh beberapa minggu setelah prosedur.
Selain jantung, ginjal babi juga telah diuji melalui xenotransplantasi. Ginjal yang dimodifikasi genetik berhasil berfungsi selama dua bulan. Peneliti berharap ini bisa menjadi solusi untuk masalah kekurangan donor organ manusia. Hati babi telah berhasil ditransplantasikan pada pasien mati otak di China, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam bidang medis. Paru-paru babi, juga telah diuji, dengan teknologi CRISPR yang digunakan untuk mengurangi risiko penolakan imun.
Peningkatan dalam xenotransplantasi buka peluang baru untuk menyelamatkan ratusan ribu nyawa yang menanti donor organ. Masih banyak tantangan yang perlu diatasi, tetapi harapan besar terwujud dengan terus berinovasi dalam bidang medis.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.